Percepat Cakupan Layanan Adminduk, Dukcapil Gandeng RSI Klaten

 Percepat Cakupan Layanan Adminduk, Dukcapil Gandeng RSI Klaten

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Klaten menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Jumat (18/2/2022). Kerjasama untuk percepatan pelayanan administrasi kependudukan di rumah sakit terintegrasi atau dikenal dengan program Pandusakti itu berlangsung di ruang pertemuan RSI Klaten oleh Plt Kepala Dinas Dukcapil Sri Winoto dengan Dirut RSI dr Sutrisno M.Kes.

Dirut RSI Klaten dr Sutrisno M. Kes mengatakan kemitraan dari Pemkab Klaten bagi keluarga rumah sakit Islam Klaten adalah sebuah kehormatan, khususnya dalam layanan kependudukan.

"Kami terus berupaya mendorong digitalisasi dalam pelayanan medis di rumah sakit. Dengan program Pandusakti akan menambah layanan di RSI semakin baik sehingga layanan lebih cepat dan baik," kata Sutrisno.

Pemkab Klaten melalui Dinas Dukcapil telah mencoba melakukan beberapa penjajakan kerjasama untuk mendukung program nasional perluasan cakupan pelayanan adminduk. Dari beberapa rumah sakit yang menyatakan siap bekerjasama adalah RSI Klaten.

Cakupan layanan administrasi kependudukan melalui program Pandusakti meliputi dokumen akte kelahiran, akte kematian dan kartu keluarga (KK).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Sri Winoto menjelaskan RSI Klaten dipilih secara kelembagaan karena sistem pelayanan administrasi medis juga sudah memadai.

"RSI Klaten menjadi rumah sakit pertama yang kami jalin kemitraan melalui program Pandusakti. Beberapa rumah sakit daerah dan luar kota masih dikomunikasikan. Salah satu yang sedang kami lakukan adalah JIH Surakarta," kata Sri Winoto yang juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten itu.

Sri Winoto berharap dengan kemitraan itu masyarakat tidak perlu repot mengurus layanan adminduk karena negara sudah memenuhi hak dasarnya. "Jadi nanti keluarga yang melahirkan di RSI Klaten pulang sudah membawa akte kelahiran. Termasuk bagi keluarga yang anggota keluarganya meninggal dunia saat dirawat di RSI Klaten langsung mendapat akte kematian. Semoga layanan ini bisa membantu warga," ujarnya.

Rizal Ariyanto, salah satu keluarga pasien RSI Klaten merasakan sekali manfaat program Pandusakti. Warga Desa Wiro Bayar itu langsung menerima akte kelahiran anak pertamanya yang lahir di RSI Klaten. (*)