Wisnu Adi Yulianto Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 UMBY

Ada 217 guru besar se-LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, empat di antaranya ada di UMBY.

Wisnu Adi Yulianto Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 UMBY
Pengukuhan Guru Besar Prof Dr Ir Wisnu Adi Yulianto MP  di Kampus I  UMBY Jalan Wates Sedayu Bantul, Selasa (10/12/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pangan Prof Dr Ir Wisnu Adi Yulianto MP di Kampus I Jalan Wates Km 10 Sedayu Bantul, Selasa (10/12/2024). Rapat Senat terbuka dipimpin Rektor Dr Agus Slamet.

Tampak hadir Prof Setyabudi Indartono selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta, Pengurus  Yayasan Wanggala Teguh Wahyudi SE dan Mamik Lestari S Psi, Guru besar dari UGM,UII, Universitas Islam Malang dan UMBY, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) Dr Paiman dan tamu undangan.

Wisnu Adi Yulianto menyampaikan pidato ilmiah berjudul Potensi dan Tantangan Pengembangan Khamir Probiotik sebagai Bahan Pangan Fungsional. Sebelumnya Wisnu Adi telah menerbitkan 12 scopus (database jurnal ilmiah yang dikelola elsevier).

Rektor dalam sambutannya mengatakan Wisnu Adi adalah guru besar keempat bagi UMBY. "Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada LLDIKTI yang memproses guru besar bagi Bapak Wisnu Adi Yulianto. Dan terima kasih kepada Yayasan Wangsa Manggala yang selalu memberikan dukungan kepada kami meningkatkan diri," kata rektor.

Prof Wisnu Adi Yulianto MP (tengah). (istimewa)

Prof Setyabudi Indartono mengatakan banyak prestasi yang ditorehkan Wisnu Adi Yulianto sebelum dikukuhkan sebagai guru besar. Selain artikel-artikel yang diterbitkan, sosok Wisnu Adi adalah dosen yang produktif dan telah meraih banyak prestasi.

Di antaranya peneliti terbaik ke-3  tingkat UMBY tahun 2017, Juara 1 dosen UMBY tahun 2018 dan 2019, peneliti terbaik tingkat universitas di tahun 2020 serta dosen berprestasi sain dan teknologi LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta.

"Ada 217 guru besar se-LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta dengan  empat di antaranya ada di UMBY," katanya.

Potensi UMBY, lanjutnya, saat ini ada 18 dosen yang berstatus lektor  kepala. Ada 73 dosen  lektor dan dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 ada 28 orang "Ini adalah potensi yang nantinya bisa diajukan guru besar.  Dan salah satu faktor penting kualitas pendidikan tinggi adalah SDM," katanya.

Meningkat pesat

Wisnu Adi Yulianto dalam pidato ilmiahnya mengatakan permintaan pangan fungsional berbasis probiotik meningkat pesat karena meningkatnya kesadaran konsumen akan hubungan kesehatan usus dengan kesejahteraan secara keseluruhan dan meningkatnya preferensi untuk perawatan kesehatan preventif.

 Pangan fungsional tidak saja turut menyediakan makanan olahan yang bergizi, tetapi juga mengandung bahan-bahan (ingredients) yang dapat membantu secara spesifik fungsi atau kesehatan tubuh. Pangan probiotik merupakan salah satu jenis pangan fungsional yang disukai masyarakat global.

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang apabila dikonsumsi dalam jumlah mencukupi akan memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya.

Setidaknya memiliki tiga syarat yaitu mikroorganisme dalam kondisi hidup saat dikonsumsi dan mampu berkoloni di kolon (usus besar), jumlahnya cukup (106-9 CFU/g atau ml) dan membawa manfaat terhadap kesehatan tubuh.

Asam lambung

"Pengembangan pangan probiotik tidak saja memanfaatkan bakteri, tetapi juga khamir probiotik. Beberapa strain khamir mungkin lebih tahan terhadap asam lambung dan empedu, yang memungkinkan mikroorganisme ini mencapai usus dalam jumlah yang lebih banyak, serta ukurannya yang lebih besar dan padat daripada bakteri sehingga dapat berpartisipasi lebih cepat dengan proporsi yang lebih besar dalam memberikan manfaat kesehatan,” jelasnya.

Selain syarat umum probiotik, menurut dia, khamir probiotik juga harus memiliki sifat-sifat resistensi terhadap keasaman lambung, resistensi asam empedu, pelekatan (adhesi) pada lendir dan sel epitel, memiliki aktivitas antimikroba melawan mikroorganisme patogen, ko-agregasi dengan patogen dan memiliki aktivitas hidrolase garam empedu untuk melawan komplikasi pada saluran pencernaan.

Adapun manfaat kesehatan tersebut di antaranya strain probiotik dapat meningkatkan kesehatan usus, membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat dan berpotensi mengurangi masalah pencernaan seperti diare atau sembelit.

Kemudian, dapat merangsang sistem kekebalan tubuh sehingga berpotensi mengurangi kerentanan terhadap infeksi dan melawan mikroba patogen, serta dapat mengatasi masalah kesehatan tertentu, seperti alergi, kondisi kulit atau bahkan kesehatan mental, sehingga menghasilkan manfaat yang lebih terarah.

Manfaat kesehatan

Disebutkan, tantangan dalam pengembangan khamir probiotik sebagai bahan pangan fungsional adalah pengembangan produk pangan probiotik yang menyehatkan, menjaga viabilitas sel, menjamin manfaat bagi kesehatan, dan keamanannya.

"Kelompok khamir belum dimasukkan sebagai probiotik di Indonesia, meski dunia telah mengakui Saccharomyces boulardii sebagai khamir probiotik. Dengan semakin banyaknya manfaat dari khamir probiotik, ke depan diharapkan benar-benar dapat terwujud pangan probiotik yang menyehatkan masyarakat Indonesia," tandasnya. (*)