Widya Analytic Inisiasi Cara Mudah Memanfaatkan Data

Widya Analytic Inisiasi Cara Mudah Memanfaatkan Data

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Widya Analytic ingin menjadi partner bertumbuh perusahaan-perusahaan di Indonesia, dengan menyelenggarakan Pelatihan Data Analytics with Tableau. Tak hanya di Yogyakarta, pelatihan ini juga bisa dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia.

Salah satu pelatihan yang telah berhasil terlaksana adalah bekerja sama dengan Bank Kalteng. Pelatihan ini diselenggarakan dalam 2 batch, yaitu 26-28 April dan 10-12 Mei. Pelatihan yang bertempat di Ne+ Kuta Legian ini diikuti oleh 5 orang peserta pada batch pertama dan 9 orang peserta pada batch kedua.

CEO Widya Analytic, Faris Yusuf Baktiar dalam rilisnya, Selasa (24/5/2022) mengatakan, selama masa pelatihan peserta mendapatkan fasilitas yang cukup lengkap, antara lain training kit (materi dan lab belajar, alat tulis, serta pouch materi), sertifikat pre-test dan post test, pemateri profesional, souvenir, best-practice penggunaan tools peserta yang dibimbing pemateri secara langsung, dan masih banyak lainnya.

“Selain itu, tidak diperlukan pengalaman khusus di bidang matematika atau sains komputer untuk menjadi peserta. Pelatihan ini akan membantu peserta memahami lebih luas konsep-konsep yang relevan dari analisis data dan ilmu data serta bagaimana analisis data dan ilmu data tersebut bisa diterapkan pada berbagai masalah bisnis, ilmiah, dan teknik,” katanya.

Faris mengatakan, bukan hal baru lagi jika setiap instansi mulai beralih untuk menyimpan dan memanfaatkan data secara digital. Data mempunyai banyak manfaat, salah satunya sebagai dasar pengambilan keputusan agar bisa merumuskan dan merencanakan strategi dengan tepat.

“Namun, data tidak akan bisa digunakan maksimal jika masih dalam bentuk mentah. Perlu adanya visualisasi data agar kumpulan data besar yang dimiliki dapat diproses dan dipahami lebih cepat. Kami mendukung digitalisasi di banyak sektor, sehingga terbuka dengan segala bentuk kerja sama di bidang teknologi, Big Data dan Artificial Intelligence,” katanya. (*)