Warga Kebumen Meninggal Dunia Tergulung Ombak Samudra Indonesia

Warga Kebumen Meninggal Dunia Tergulung Ombak Samudra Indonesia

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Ombak Samudra Indonesia kembali menelan korban. Seorang warga, laki-laki berusia 12 tahun terseret ombak Pantai Pandan Kuning Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan Kebumen, Jumat (7/4/2023) sore.

Peristiwa yang menimpa KB, warga Desa Karanggadung RT 01/02 Kecamatan Petanahan terjadi saat korban tengah mandi di pantai bersama dua teman lainnya, SF (10) dan WA (9), sekitar pukul 15:30.

Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, korban berhasil dievakuasi saat jenazah korban terdampar ke daratan setelah kurang lebih satu jam mengambang di laut.

"Saat ditemukan korban telah meninggal dunia, dievakuasi ke Puskesmas Petanahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Heru.

Keterangan teman korban yang selamat, korban sempat diingatkan untuk tidak terlalu ke tengah. Namun saat itu korban tidak menghiraukan.

Kapolsek Petanahan AKP Sugeng Riyadi mengungkapkan, pihaknya sudah sering mengimbau warga untuk tidak mandi di laut karena sangat berbahaya.

Sejumlah papan peringatan agar tidak mandi di laut juga dipasang pada sejumlah titik, karena banyaknya kejadian kecelakaan laut yang merenggut korban jiwa.

"Patroli ke laut juga menjadi prioritas kami untuk mengimbau warga. Papan peringatan mandi di laut juga kami pasang," kata Sugeng Riyadi.

Terkadang warga tetap melanggar, memaksakan mandi di laut sehingga kembali terjadi kecelakaan laut.

Polres Kebumen mengimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi anaknya supaya tidak mandi di laut.

Warga juga diminta selalu mengetahui ke mana anak bermain, untuk memastikan selalu berada di tempat yang aman.

Kecelakaan laut semacam itu, dua pekan lalu terjadi di Pantai Setrojenar Kecamatan Buluspesantren. Seorang pelajar SMK warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren, tergulung ombak. Korban hingga sekarang belum ditemukan. Pencarian sudah berlangsung tujuh hari. (*)