Waktu Tempuh Perjalanan KA Kini Lebih Cepat
Kecepatan lintas jalur Banjar - Kawunganten dari 115 km per jam menjadi 120 km per jam.
KORANBERNAS.ID, PURWOKERTO -- Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) yang mulai diterapkan 1 Februari 2025 membawa perubahan waktu perjalanan sepuluh KA yang berangkat dari stasiun di Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menjadi lebih singkat.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih, Senin (20/1/2025), mengatakan ada dua KA baru dari Daop 5 Purwokerto yakni KA Cakrabuana relasi Purwokerto - Gambir (PP) dan KA Sancaka Utara relasi Cilacap-Surabaya Pasar Turi (PP).
Selain itu, terdapat sepuluh perjalanan KA yang mengalami percepatan waktu tempuh. “Peningkatan efisiensi ini didukung berbagai faktor antara lain peningkatan prasarana seperti rel dan bantalan sintetis serta penerapan teknologi manajemen perjalanan modern,” ujarnya.
Gapeka 2025 memiliki salah satu keunggulan terutama pengelolaan perjalanan kereta api menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai relasi KA. Dari keberangkatan Daop 5 Purwokerto, terdapat sepuluh kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh.
60 menit
Keberangkatan awal Stasiun Kutoarjo meliputi KA Sawunggalih (111) relasi Kutoarjo - Pasar Senen lebih cepat 60 menit (waktu perjalanan 6 jam 10 menit), KA Sawunggalih (113) relasi Kutoarjo - Pasar Senen lebih cepat 60 menit (waktu perjalanan 6 jam 10 menit), KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo - Kiaracondong, lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 7 jam 32 menit).
Keberangkatan awal Stasiun Purwokerto yakni KA Kertanegara relasi Purwokerto - Malang lebih cepat 18 menit (waktu tempuh 8 jam 30 menit), KA Joglosemar Kerto (185-186) relasi Purwokerto - Solo Balapan lebih cepat 14 menit (waktu perjalanan 6 jam 46 menit).
Kemudian, KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto - Malang, lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 9 jam 10 menit).
Keberangkatan awal Stasiun Cilacap yakni KA Kamandaka relasi Cilacap - Semarang Tawang Bank Jateng lebih cepat 36 menit (waktu perjalanan 5 jam 41 menit), KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Ketapang lebih cepat 10 menit (waktu perjalanan 14 jam 20 menit).
120 km per jam
KA Purwojaya relasi Cilacap-Gambir lebih cepat 8 menit (waktu perjalanan 6 jam 4 menit), KA Joglosemar Kerto (202) relasi Cilacap-Yogyakarta lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 3 jam 3 menit)
Feni menambahkan, Gapeka 2025 juga meningkatkan kecepatan operasional pada sejumlah lintas jalur antara lain Banjar (BJR) - Kawunganten (KWG) dari 115 km per jam menjadi 120 km per jam.
Jeruklegi (JRL)- Kroya (KYA) dari 115 km per jam menjadi 120 km per jam, Tegal (TG) - Prupuk (PPK) dari 80 km per jam menjadi 100 km per jam, Maos (MA) - CIlacap (CP) dari 70 km per jam menjadi 100 km per jam.
“Pengoperasian Gapeka 2025 yang salah satu keunggulannya yakni percepatan waktu tempuh KA diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta efisiensi perjalanan penumpang,” katanya.
Ketepatan waktu
Dengan demikian, kereta api diharapkan dapat berkontribusi nyata meningkatkan mobilisasi masyarakat menggunakan moda transportasi massal yang mengutamakan keselamatan ketepatan waktu dan ramah lingkungan.
Informasi lebih lanjut perihal jadwal terbaru perjalanan kereta api mulai 1 Februari 2025, masyarakat dapat mengecek jadwal pada aplikasi Access by KAI atau website kai.id. (*)