Wahib Jamil Ajak Warga Binaan Rutan Wates Refleksi Diri

Wahib Jamil Ajak Warga Binaan Rutan Wates Refleksi Diri

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo, HM Wahib Jamil, mengajak warga binaan Rutan IIB Wates melakukan refleksi diri.

“Kita bersyukur atas segala anugerah Allah SWT, diberikan kesehatan, perlindungan dan  kesempatan untuk beribadah shalat Idul Adha 1443 H. Selanjutnya mari kita melakukan refleksi diri,” ungkapnya tatkala khutbah Idul Adha di Rutan IIB Wates, Minggu (10/7/2022).

Dia menyampaikan, saat 9 Zulhijah orang yang menjalankan ibadah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Mereka yang tidak berhaji disunahkan berpuasa.

“Pahala puasa Arafah menghapus dosa selama dua tahun, dosa yang telah lalu dan yang akan datang. Dan saudaraku saat ini berada di Rumah Tahanan Wates menjalani proses perjalanannya,” ungkapnya.

Menurut dia, perjalanan di rutan dapat mengambil iktibar dengan ibadah wukuf di Arafah. Yaitu melakukan refleksi diri, seberapa banyak dosa kesalahan yang dilakukan, kemudian menatap masa depan.

"Perjalanan hidup manusia semuanya Allah yang memperjalankan. Dan semua pilihan Allah adalah yang terbaik untuk hamba-Nya. Sebagaimana tertuang dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 216. Boleh jadi sesuatu menurut pandangan kita jelek, tetapi menurut Allah sesuatu yang baik dan mulia. Sebaliknya, boleh jadi sesuatu itu baik menurut kita, ternyata jelek menurut Allah SWT," kata Wahib Jamil.

Dia menambahkan, semua wajib mengambil hikmah di balik semua peristiwa dalam hidup ini. “Rabbana maa khalaqta haadzaa baathilaa. Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan semua di muka bumi ini sia-sia, semua ada hikmahnya. Kita dapat mengambil pelajaran dari Ibrahim AS, Ishak, Ismail dan Rasulullah SAW saat kita Idul Adha,” paparnya.

Ujian pada Nabi Ibrahim datang terus bertubi-tubi. Mulai bayi harus disembunyikan ibunya, yang tidak merasakan asuhan ibunya seperti layaknya bayi lain. Ibrahim remaja dibakar oleh Raja Namrud karena dinilai telah merusak citra kuasanya.

Ujian mencari Tuhan dengan melihat bintang, bulan, dan matahari lalu meyakini bahwa Tuhan tidak pernah sirna. Diasingkan oleh Allah saat menikahi Hajar.

“Saat Hajar dalam keadaan hamil diperintahkan Allah untuk  mengasingkan isterinya di daerah yang tandus tak berkehidupan. Maka dengan berserah diri dan berhusnudzon pada Allah SWT semua bisa dihadapi serta diselesaikan," tandasnya.

Kepala Rutan IIB Wates, Deny Fajariyanto, menambahkan selama ini rutan selalu memberikan pembinaan keagamaan kepada seluruh warga binaan bekerja sama dengan Kantor Kemenag Kabupaten Kulonprogo.

Sedangkan penyembelihan hewan kurban di Rutan IIB Wates dilaksanakan Senin (11/7/2022) berupa kambing tiga ekor dari keluarga rutan, untuk kebersamaan bagi warga binaan. (*)