Vaksinasi Ditarget Selesai 21 Februari
KORANBERNAS.ID,BANTUL-- Bupati Bantul, Suharsono melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes), Rabu (3/2/2021). Bupati mengunjungi Puskesmas Kretek dengan didampingi Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan, Wakapolres Bantul, Kompol Noer Alam serta Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo Mkes.
Kepada bupati, dr Kiki Yuni Astuti, kepala Puskesmas Kretek menjelaskan tempat tersebut ada 62 sasaran nakes yang dijadwalkan menerima vaksin.
“Kami menerima kiriman termin pertama sebanyak 80 dosis vaksin sinovac,” kata Yuni.
Vaksin tersebut selanjutnya disuntikan kepada nakes. Sisanya yang 18 dosis akan digunakan untuk vaksinasikedua yakni 14 hari setelah vaksinasi pertama. Karena setiap nakes akan disuntik vaksin 2 kali.
“Kalau kekurangan vaksinya untuk keperluan penyuntikan tahap ke 2, kami belum tahu kapan datangnya. Menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Bantul,” jelasnya.
Abednego Dani Nugroho,Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul, menjelaskan bahwa vaksinasi gelobang pertama telah dilakukan sejak 28 Januari lalu. Ditargetkan untuk semua nakes akan selesai menjalani vaksinasi 21 Februari mendatang dengan masing-masing menerima 2 kali suntikan.
“Kalau saat ini, dari sasaran nakes, sudah 87,9 persen yang menjalani vaksinasi," paparnya.
Sementara lainya ada yang ditunda dan ada yang gagal. Ditunda misalnya karena tidak lolos kesehatan, dan batal karena berbagai alasan. Seperti pernah positif covid-19, ada penyakit dan hal lain sesuai aturan.
“Kami saat ini fokus ke nakes internal dulu. Kami selesaikan," kataya.
Dari jumlah 5.765 nakes yang terdaftar di e-tiket, vaksin yang datang baru 10.764 dosis atau mengcover 5.382 nakes dengan setiap nakes 2 dosis vaksin. Kekurangan akan dipenuhi dalam pengiriman gelombang kedua. Selain nakes, gelombang kedua vaksin akan menyasar pelayan publik dan lansia dengan kriteria tertentu.
Untuk layanan vaksinasi, lanjut dokter Abed dilakukan di 34 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdiri 27 puskesmas, empat rumah sakit swasta, yakni RS UII, RS Elisabeth, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS Nur Hidayah, 2 RS pemerintah yakni RS Panembahan Senopati dan RSPAU Harjo Lukito serta klinik Wira Pratama Polres Bantul. (*)