UMKM Sleman Bergerak Menyemarakkan Porda dan Peparda

UMKM Sleman Bergerak Menyemarakkan Porda dan Peparda

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman tahun 2022 ini menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III DIY dan upacara pembukaan telah dilakukan hari Kamis (1/9/2022) malam dengan meriah.

Ajang olahraga 2 tahunan yang diikuti kontingen dari empat Kabupaten dan satu Kota Provinsi DIY tersebut dihadiri ribuan orang, terdiri atas atlet, pelatih, ofisial, suporter, maupun penggembira.
KONI DIY mencatat, setidaknya ada 3.600 atlet dari kontingen Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta yang berlaga pada pekan olahraga daerah.

Porda yang akan berlangsung pada 1 hingga 9 September 2022 tersebut nantinya bukan hanya menjadi ajang perebutan medali dan menorehkan prestasi terbaik atlet, melainkan juga bakal menggerakkan roda perekonomian daerah, mengingat yang terlibat langsung dan tidak langsung dalam kegiatan tersebut mencapai ribuan orang.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, akan banyak pergerakan masyarakat pada Porda dan Peparda DIY tersebut. Pemerintah Kabupaten Sleman mematok target prestasi atlet sekaligus sukses sebagai tuan rumah penyelenggara.

"Kami mencoba menangkap peluang kebangkitan ekonomi masyarakat dari event Porda dan Peparda melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan sektor pariwisata maupun usaha jasa pariwisata," kata Kustini, Sabtu (3/9/2022).

Maka sebagai pendukung untuk pemasaran produk UMKM, Pemkab Sleman menghadirkan bazar UMKM di dua venue terbesar yang digunakan untuk ajang pesta olahraga tersebut, yakni di Stadion Internasional Maguwoharjo dan di sebuah pusat perbelanjaan modern.

Di kawasan stadion itu, bazar UMKM diselenggarakan pada 31 Agustus hingga 9 September, sedangkan di pusat perbelanjaan modern di Sleman berlangsung pada 5 hingga 10 September 2022.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryatiningsih mengatakan, selain di dua lokasi tersebut, bazar UMKM juga diselenggarakan di Gedung Serbaguna Kalurahan Condong Catur, Kapanewon Depok yang menjadi lokasi cabang olahraga angkat berat dan goal ball.

Untuk bazar UMKM di Gedung Serbaguna Kalurahan Condongcatur ini, peserta bazar berasal dari UMKM dari kalurahan setempat.
"Banyak produk UMKM yang memiliki peluang untuk dipasarkan pada Porda dan Peparda DIY 2022 tersebut, mulai dari produk kuliner khas Sleman, cenderamata, produk kerajinan, hingga fashion," kata Mae Rusmi.

Produk kuliner khas di Sleman sendiri ada beberapa unggulan seperti jadah tempe Kaliurang, Gudeg Barek, hingga Kopi Merapi dan ada juga salak pondoh Sleman dan olahan salak. Adapun untuk produk kerajinan juga cukup beraneka ragam, termasuk batik khas Sleman yakni parijatha.

Bupati Kustini menyebutkan, bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan menjadi sektor utama dalam membangkitkan perekonomian di Kabupaten Sleman pada 2022. Salah satunya melalui Porda dan Peparda DIY 2022. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengusung tema besar selama 2022 yakni Sport Tourism, Leisure, and Wellness.
Gelaran sejumlah event olahraga dan hiburan di Sleman dan sekitarnya mampu meningkatkan okupansi hotel dan usaha jasa pariwisata lainnya, seperti restoran dan kuliner khas yang ada di wilayah itu. (*)