Umat Hindu Mengadakan Upacara Giri Kerti di Taman Kaliurang

Umat Hindu Mengadakan Upacara Giri Kerti di Taman Kaliurang

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Menyambut peringatan hari raya Nyepi 1945 Caka, umat Hindu di Kabupaten Sleman mengadakan upacara Giri Kerti di Taman Kaliurang, Sabtu (25/2/2023).

Hadir Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama jajarannya. Kustini mengapresiasi Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sleman yang telah menggelar acara Giri Kerti ini.

Menurutnya, acara tersebut memberikan pemahaman agar dapat menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam, antara manusia dengan sesama manusia serta antara manusia dengan Tuhan.

"Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, terutama Gunung Merapi yang telah banyak menopang kehidupan masyarakat sekitar," kata Kustini.

Kustini menegaskan Pemkab Sleman berkomitmen menjadi Rumah Bersama bagi seluruh elemen masyarakat. Keberagaman penduduk di Kabupaten Sleman merupakan kekayaan yang harus dijaga bersama.

Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat mengedepankan sikap toleransi antar-sesama masyarakat, terlepas dari berbagai latar belakang yang ada.

Marnoko selaku ketua panitia acara tersebut menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan hari raya Nyepi nasional 1945 Caka.

Giri Kerti berarti memberi pelayanan kepada gunung, atau bisa juga diartikan menjaga kelestarian gunung, alam sekitar dan melayani sesama makhluk Tuhan.

"Di ajaran Hindu, di Yogyakarta ini punya tiga keharmonisan yang harus dilaksanakan, yakni hubungan dengan pantai, hubungan dengan keraton atau tugu dan hubungan dengan Gunung Merapi," jelasnya.

Upacara peringatan hari raya Nyepi nasional kali ini mengangkat tema Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara, Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia.

Pada acara puncak Nyepi bagi umat Hindu di Kabupaten Sleman dan sekitarnya akan diadakan Tawur Agung di Candi Prambanan, 22 Maret 2023. (*)