UAD Membuat Pompa Hidran untuk Warga Ngargosari

UAD Membuat Pompa Hidran untuk Warga Ngargosari

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka memperingati milad ke-61, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo. Hilirisasi pengabdian tersebut terwujud dengan dibukanya Sentra Industri Herbal dan pembuatan pompa hidran. Program pengabdian ini bekerja sama dengan Baznas Kapubaten Kulonprogo.

Rektor UAD, Muchlas MT di sela peresmian Sentra Industri Herbal dan Pompa Hidram Kedhung Cangkring Ngargosari, Senin (15/11/2021) mengungkapkan, UAD memiliki spirit migunani tumraping liyan. Salah satunya melalui pemberian pompa hidran yang dibuat UAD saat ini telah mencukupi kebutuhan air sekitar 80 kepala keluarga yang ada di Kalurahan Ngargosari.

Pompa ini menghasilkan 10 liter air dalam waktu satu menit. Sebelum disalurkan ke rumah warga, air ditampung ke tandon khusus dengan kapasitas 2.000 liter.

“Saat ini UAD memiliki 15 kalurahan atau desa mitra yang tersebar di Yogyakarta. Kami memiliki target pada tahun 2022 paling tidak ada 50 desa mitra,” paparnya.

Muchlas menambahkan, UAD sangat terbuka untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan spirit migunani tumraping liyan, yakni di sektor pertanian, peternakan, kesehatan dan energi terbarukan. Selain itu sosial, humaniora, dan budaya serta teknologi informasi.

“Jadi kami sangat siap untuk membantu memajukan Kabupaten Kulonprogo melalui program pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya.

Sementara Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengungkapkan, pemkab membuka kerja sama dengan banyak pihak, termasuk perguruan tinggi. UAD dapat turut membangun Kulonprogo dari sisi yang dimiliki UAD, yakni tri dharma perguruan tinggi misalnya atau program kuliah kerja nyata (KKN).

“Tujuan baik harus dilakukan dengan baik. Kami juga sangat terbuka untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi. Kami berharap ke depan UAD dapat melakukan pengabdian di kalurahan lainnya,” paparnya,

Ditambahkan Lurah Ngargosari, Muhadi, pengelolaan air dan sampah kini menjadi prioritas Kalurahan tersebut. Menurutnya, dengan adanya pompa hidran dari UAD, penggunaan sumber air yang ada bisa menjadi lebih terasa manfaatnya.

“Manfaat air untuk masa depan, untuk anak cucu. Terima kasih UAD sudah membantu membuat pompa hidran sehingga warga bisa memanfaatkan sumber air yang tersedia dari alam,” ungkapnya.

Muhadi memiliki target pada tahun 2030, kalurahan tersebut mempunyai sumber air yang aman dan sehat. Selain itu memilliki tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) untuk mengurangi sampah.

“Sehingga memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Intinya bebas sampah dan menghasilkan,” katanya. *