Tertua 82 Tahun, Sekolah Lansia Salimah Kulonprogo Gelar Wisuda

Ada juga senam anti-pikun, senam boyoken. Sedangkan keterampilan antara lain membuat buket, bros, tas.

Tertua 82 Tahun, Sekolah Lansia Salimah Kulonprogo Gelar Wisuda
Prosesi Wisuda Salsa oleh Pimpinan Salimah Kulonprogo. (anung marganto/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Sebanyak 111 siswa mengikuti Wisuda Sekolah Lansia Salimah (Salsa) Kabupaten Kulonprogo tahun 2024. Wisuda kali ini diselenggarakan di Ruang Sadewo Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kulonprogo, Sabtu (27/4/2024) pagi.

Ketua Pimpinan Daerah Salimah, Yeni Rosita, kepada koranbernas.id mengatakan Salsa merupakan wujud komitmen Salimah terhadap kaum perempuan, sesuai dengan visi Salimah. “Saat ini kita menjadi Ormas Perempuan Pelopor dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan, Anak dan Keluarga Indonesia,” kata Yeni.

Dia menerangkan Salimah mempunyai makna Persaudaran Muslimah sebuah organisasi wanita yang didirikan pada 8 Maret 2000 di Jakarta. “Salsa merupakan salah satu LKS (Lembaga Kelengkapan Salimah) guna melaksanakan visi dari organisasi Salimah,” terang Yeni.

Direktur Sekolah Lansia Yogyakarta, Drg Prasasti Bintarum, sekaligus narasumber studium general menyampaikan tentang bagaimana Menjadi Lansia SMART ( Sehat, Mandiri, Aktif, Rajin, Takwa). “Harapannya Lansia senantiasa bahagia, sehat, dan mandiri di usia lanjutnya,” ungkapnya.

Prasasti menjelaskan materi Salsa sangat beragam meliputi agama, kesehatan, keterampilan, olahraga, rekreasi. Materi kesehatan antara lain tentang diabetes melitus, jantung, hipertensi, kesehatan gigi, kesehatan jiwa.

Peserta Wisuda Sekolah Lansia Salimah Kulonprogo berfoto bersama undangan Sabtu (27/4/2024). (anung marganto/koranbernas.id)

Ada juga senam anti-pikun, senam boyoken. Sedangkan keterampilan antara lain membuat buket, bros, tas, membuat kerajinan dari plastik.

“Narasumber Salsa sangat beragam terdiri dokter, perawat, guru, dosen, psikolog, dokter hewan, ustadah, ASN, yang sebagian besar dari pengurus Salimah. Ada juga narasumber kerja sama dengan Puskesmas,” jelasnya.

Dalam sambutannya Kabag Kesra Sekda kabupaten Kulonprogo Agus Hidayat mewakili Penjabat Bupati Kulonprogo menyatakan sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada wisudawati. “Selamat kepada lansia yang hari ini diwisuda. Kami berharap lansia di usia senja menjadi lansia yang aktif dan produktif,” kata Agus Hidayat.

Wisuda Salsa Kulonprogo tahun 2024 bertema Lansia Bersama Salimah, Bahagia, Sehat, Mandiri diikuti oleh 111 siswa Sekolah Lansia. Yang diwisuda adalah siswa yang telah mengikuti sekolah S1 (Standar 1). Mereka yang lulus S1 (Standar 1) adalah siswa yang telah mengikuti sekolah selama satu tahun. Setelah lulus S1 melanjutkan ke jenjang S2 (Standar 2) dengan kurikulum yang berbeda.

Tahun ini merupakan wisuda yang pertama Sekolah Lansia Salimah Kulonprogo. Salsa diadakan setiap bulan satu kali, dengan jumlah peserta per Salsa antara 20-80 siswa. Dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing PJ Salsa.

Peserta tertua Wisuda Salsa Rubiyah berusia 82 tahun warga Pleret Panjatan. Walaupun usianya sudah senja dia sangat rajin mengikuti Sekolah Lansia Salimah. Dia merupakan tulang punggung keluarga serta semangat dan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Dia dikenal sebagai sosok simbah yang mengayomi dan tidak rewel pada usia senjanya, menjadi figur dan teladan semangat bagi yang muda.

Hadir dalam acara Wisuda Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulonprogo L Bowo Pristiyanto, Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Rismiyati, Pimpinan Wilayah Salimah Retno Dwi H, Sekretaris PD Salimah Bantul Iis Kurnianingsih. (*)