Srikandi Garuda Melek Investasi: BEI Bekali Timnas Putri Ilmu Pasar Modal
Tak hanya teori, para peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi informasi data pasar modal IDX Mobile dan difasilitasi pembukaan rekening efek bekerja sama dengan PT Mandiri Sekuritas.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA-–Para punggawa Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Senior Wanita Indonesia tidak hanya lihai mengolah si kulit bundar di lapangan hijau, tetapi kini juga dibekali jurus ampuh untuk merencanakan masa depan finansial mereka.
Bertempat di Loman Park Hotel, Yogyakarta, Rabu (14/5/2025), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Yayasan Bakti Sepak Bola di bawah naungan PSSI menggelar edukasi program Sekolah Pasar Modal (SPM) khusus untuk para srikandi Garuda ini.
Kegiatan bertajuk “SPM untuk Negeri” ini merupakan langkah konkret tindak lanjut dari nota kesepahaman antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang diteken pada Agustus 2023. Tujuannya mulia: memajukan sepak bola Indonesia sekaligus membekali para atlet dengan pemahaman mendalam tentang investasi, perencanaan keuangan, dan krusialnya persiapan masa pensiun.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza, mengungkapkan harapannya agar materi yang disampaikan dapat menjadi bekal berharga. “Kami berharap apa yang kami sampaikan hari ini tentang perencanaan dan pengelolaan investasi di pasar modal dapat dimengerti dan diterima dengan baik,” ujarnya.
Dalam sesi edukasi ini, para atlet, pelatih, hingga manajemen timnas putri disuguhi materi komprehensif, mulai dari Pengenalan Investasi di Pasar Modal, strategi Berinvestasi Sejak Dini untuk Masa Depan yang Lebih Cerah, hingga Mekanisme Transaksi Perdagangan Saham. Tak hanya teori, para peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi informasi data pasar modal IDX Mobile dan difasilitasi pembukaan rekening efek bekerja sama dengan PT Mandiri Sekuritas.
Irfan Noor Riza menyampaikan materi dalam Sekolah pasar Modal (SPM) untuk Timnas Senior Putri Indonesia. (istimewa)
Irfan Noor Riza menekankan pentingnya literasi keuangan bagi para atlet.
“Karir sebagai atlet mungkin memiliki batas waktu, tetapi masa depan tentunya masih panjang. Pasar modal Indonesia terbuka luas bagi siapa pun yang ingin belajar, termasuk rekan-rekan atlet. Kami mengajak para atlet untuk mulai dari hal sederhana: memahami apa itu saham, reksa dana, dan bagaimana uang bekerja untuk kita,” tuturnya penuh semangat.
Acara ini turut dihadiri oleh Miftahul Amin, Project Manager Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia sebagai perwakilan PSSI, Iwan Setiawan, Asisten Manager Timnas Senior Wanita Indonesia, dan Yogiswara Perdana, Kepala Area Jateng-DIY PT Mandiri Sekuritas.
BEI menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menggalakkan edukasi pasar modal, demi meningkatkan literasi keuangan dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk para pahlawan olahraga bangsa. (*)