Sri Purnomo Ingin Video Pariwisata Diperbanyak

Sri Purnomo Ingin Video Pariwisata Diperbanyak

KORANBERNAS.ID--Bupati Sleman Sri Purnomo berharap, video-video pariwisata bisa diperbanyak di Sleman. Video ini, akan membantu pariwisata di Sleman lebih dikenal luas oleh masyarakat.

Hal ini diungkapkan Sri Purnomo, saat menyerahkan secara simbolis hadiah berbagai lomba dalam rangka peringatan Hari Pariwisata Internasional, di Ballroom Sahid Jaya Hotel, Kamis (3/10/2019).

Selain hadiah untuk Lomba Sapta Pesona, Bupati juga menyerahkan hadiah kepada juara Lomba Video Kreatif yang bertema Pesona Sleman dan Lomba Mamasak Berbahan Dasar Salak Pondoh.

Bupati mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah meraih juara. Kemudian ia juga memberikan apresiasi untuk peserta Lomba Video Kreatif yang telah mengikuti kompetisi tersebut.

Menurutnya hal tersebut sangat membantu dalam mempromosikan potensi-potensi Kabupaten Sleman di bidang Pariwisata melalui video.

“Di era kecanggihan teknologi sekarang, promosi wisata akan lebih menarik wisatawan dengan cara visual. Maka dengan kontes video ini, sangat membantu para wisatawan jika ingin mengunjungi spot–spot menarik di Kabupaten Sleman,” katanya.

Terlebih, tahun ini Kabupaten Sleman terus menggenjot kunjungan wisatawan.

“Tahun lalu tercapai target 7 juta wiasatawan. Tahun ini kami tingkatkan menjadi 10 juta wisatawan,” katanya.

Selain itu, dengan penghargaan Sapta Pesona yang diberikan kepada para pengelola hotel dan restoran di Sleman, ia berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya bagi wisatawan.

“Hal tersebut juga menjadi salah satu penunjang tercapainya terget kunjungan wisatawan,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih mengatakan, Lomba Sapta Pesona diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Internasioanal pada tanggal 27 September 2019.

Lomba tersebut bertujuan memotivasi dan penguatan industri pariwisata.

“Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan dalam pembangunan dan peningkatan perekonomian. Merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tinggi,” katanya

Lomba, diikuti oleh hotel dan restoran yang telah memiliki kelengkapan perizinan dan telah memenuhi kewajiban perpajakan. Adapun kategori Lomba Sapta Pesona 2019 yakni, hotel berbintang, hotel non bintang, serta kategori restoran. (SM)