SMK Negeri 1 Sewon Melaksanakan Uji Kompetensi bagi Siswa
Ini merupakan penilaian yang diadakan secara khusus untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Siswa kelas XII SMK Negeri 1 Sewon Kabupaten Bantul melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di sekolah yang berlokasi di Pulutan Kalurahan Pendowoharjo Sewon Bantul.
UKK dilaksaakan sejak Senin (4/3/2024) hingga Jumat (8/4/2024). Sedangkan kegiatan monitoring oleh Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Bantul dipimpin Kepala Baldikmen, Ismunardi MM, dilaksanakan Rabu (6/3/2024).
Ada enam program keahlian yang menggelar UKK yakni Perhotelan 132 siswa, Busana/Desain dan Produksi Busana (DPB) ada 135 siswa, Kecantikan dan Spa/Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR) 83 siswa, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Telekomunikasi 71 siswa, Usaha Layanan Pariwisata 66 siswa dan Kuliner 214 siswa. Total siswa SMKN 1 Sewon yang mengikuti UKK 701 siswa.
Juga ada tambahan UKK Gabungan dari SMK Nurul Iman untuk kuliner sebanyak 7 siswa. Ujian ini merupakan penilaian yang diadakan secara khusus untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
Kepala SMK Negeri 1 Sewon, Sri Hartati MPd. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Para siswa selain diuji oleh pengajar internal, juga dari eksternal (asesor) yakni dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi).
Misal, Jurusan Perhotelan ada penguji dari Hotel Ros In, untuk UKK kuliner ada penguji dari Indonesian Chef Association (ICA) DIY, Hotel Alana, Merapi-Merbabu Hotel, Swiss Hotel Airport.
UKK kecantikan dan Spa ada penguji dari Tiara Kusuma, UKK Busana penguji eksternal di antaranya dari Butik dan Batik DewiQu, Alalea Modiste, Rumah Jahit Syarifa Dewi serta Benanglusi House of Ethnic Casula.
”Dalam UKK ini para siswa diuji bukan hanya dari internal namun juga eksternal. UKK untuk mengetahui sejauh mana serapan ilmu dan keterampilan para siswa kami. Sehingga saat lulus, mereka tidak hanya mendapat ijazah saja namun juga mendapat sertifikat kompetensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” kata Sri Hartati MPd, Kepala SMKN 1 Sewon, kepada koranbernas.id di lokasi.
UKK Jurusan Kuliner SMK Negeri 1 Sewon. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Harapannya lulusan SMKN Negeri 1 Sewon memiliki keahlian dan kompetensi baik untuk bekerja di Dudi, melanjutkan kuliah ataupun membuka usaha.
“Di tempat kami juga diajarkan tentang kewirausahaan agar saat lulus mereka bisa membuka usaha sendiri. Jika ingin bekerja lulusan kami juga sudah mampu menggunakan alat sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Sebab peralatan praktik kita di-update agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Jadi memang di-upgrade, sehingga lulusan kami kemampuannya juga sesuai dengan apa yang diinginkan pasar,” terangnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Natalia Dwi Prasetyowati M Hum, mengatakan tim penguji internal ada 40 orang, penguji eksternal 21 orang yang berasal dari 14 mitra kerja. (*)