SMA Maarif Wates Juara Umum Bulutangkis POPDA

SMA Maarif Wates Juara Umum Bulutangkis POPDA

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO--SMA Ma’arif Wates merebut gelar juara umum bulutangkis Pekan Olaharaga (POPDA) Kabupaten Kulonprogo dengan raihan 3 medali emas. Babak final berlangsung Selasa (9/11/2021) di GOR Wates, Kulonprogo.

Medali emas tersebut disumbangkan oleh Nash Shar Akmal (tunggal putra), Fatimah Azahra (tungal putri) dan Nash Shar Akmal/Fatimah Azahra (ganda campuran).

Kepala Sekolah SMA Ma’arif Wates Sri Nahriyati, yang ditemui di ruang kerjanya Jumat (12/11/2012) mengungkapkan kegembiraannya atas hasil yang diraih oleh peserta didik.

“Sekolah kami selain mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan agama, juga memberikan dorongan siswanya untuk berprestasi di bidang olahraga,”ungkap Sri Nahriyati.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya memberikan kelonggaran terhadap siswanya yang menekuni olahraga prestasi juga memfasilitasi tempat untuk berlatih di GOR Wates.

“Dalam pendidikan, tidak hanya bidang akademik, jadi setiap minat anak di fasilitasi sesuai kemampuan dan tidak hanya olahraga juga seni maupun qiroati. Karena dengan prestasi peserta didik tentunya dapat mengangkat pamor sekolah dimata masyarakat,”jelasnya.

Nash Shar Akmal pebulutangkis SMA Ma’arif Wates mengatakan, dirinya berlatih bulutangkis sejak kecil. Pada umur 11 tahun pernah ikut turnamen di Djarum Multi Cabang (DMC) masuk sebagai semifinalis.

“Setelah POPDA Kulonprogo 2021 ini, saya akan mempersiapkan untuk mengikuti POPDA DIY tahun 2022, sekaligus persiapan Porda DIY 2022,”Nash Shar.

Atlet bulutangkis putri SMA Ma’arif Wates Fatimah Azahra mengatakan dirinya berlatih bulutangkis sejak 8 tahun di Klub Jaya Raya Azikra Depok.

“Pada tahun 2017, saya menjuarai KU 11 di Turnamen Astec Pontianak. Prestasi ini yang memacu saya untuk selalu giat berlatih,”kata Fatimah.

Fatimah gadis kelahiran 28 Juni 2006 bercita-cita menjadi atlet bulutangkis nasional. Saat ini menimba ilmu di SMA Ma’arif Wates Kelas X.

“Pada final tunggal putri kemarin saya kurang fit karena cidera kaki. Alhamdulillah berhasil memenangi pertandingan dengan 2 set langsung 21-8 dan 21-8,”ungkap Fatimah.

Fatimah menambahkan bahwa dirinya sangat senang bisa mendapatkan 2 emas setelah pada nomor ganda campuran bersama Nash Shar Akmal, berhasil merebut medali emas buat SMA Ma’arif Wates. Medali emas ganda campuran ini kami persembahkan untuk SMA Ma’arif Wates.

“Saya tidak menduga bisa merebut medali emas ganda campuran. Sebelumnya saya belum pernah berpasangan dengan Nash Shar,”imbuh Fatimah.

Fatimah menandaskan bahwa dirinya mengikuti turnamen di tingkat nasional dan berhasil memperoleh prestasi.

“Dimulai dari Kejurkot Jakarta Pusat 2015 Ganda usia dini berhasil Juara 3. Kejurprov DKI Jakarta 2016 Ganda Usia Dini Putri Juara 2. Pada tahun 2021 di Liga KBNI tunggal remaja Juara 2, dan terakhir Juara 2 Garuda Ardes Challenge 2021,”tandas Fatimah.

Ketua Pengkab PBSI Kulonprogo Rudiyatno Jumat (12/11/2021) mengaku sangat gembira dengan adanya bibit-bibit baru atlet bulutangkis di Kulonprogo. Hal ini menjadikan optimisme PBSI Kulonprogo untuk menghadapi PORDA 2022 dan 2024 mendatang.

“Pembinaan atlet yang berjenjang sejak dini sangat bermanfaat untuk mencetak atlet-atlet muda berbakat. Kedepan PBSI Kulonprogo tidak akan kehabisan stok pemain untuk berlaga di berbagai event tingkat DIY khususnya PORDA,”kata Rudi.

Lebih lanjut Rudi mengungkapkan bahwa jajaran PBSI Kulonprogo akan lebih intensif di dalam membina atletnya agar mampu bersaing di tingkat DIY. (*)