Sleman Mungkin Bisa Masuk Zona Hijau

Sleman Mungkin Bisa Masuk Zona Hijau

KORANBERNAS.ID,SLEMAN -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman memang masih tercatat tinggi. Dari Maret hingga Oktober terdapat 1.822 kasus mulai dari asimtomatis, ringan, sedang dan berat.

Namun demikian, angka kesembuhan juga cukup tinggi, sebanyak 1.574 kasus. Dengan kata lain, angka kasus dan angka kesembuhan seimbang, sehingga dapat disimpulkan sampai saat ini kasus Covid-19 di Sleman terbilang landai.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, menyatakan meski jumlah kasusnya masih tergolong tinggi namun pada 19 hari terakhir ini konfirmasi kasus positif Covid-19 di kabupaten ini mulai landai. Sleman masih punya waktu sembilan hari hari untuk memutuskan apakah akan tetap berada di zona kuning atau hijau.

“Kalau selama sembilan hari ke depan tidak ada lonjakan kasus atau tetap landai, kemungkinan Sleman bisa masuk zona hijau,” Joko Hastaryo, Jumat (6/11/2020).

Meski termasuk landai dan bisa mengarah zona hijau, namun Sleman tetap harus waspada dan tidak boleh lengah. Sebagai gambaran, beberapa hari lalu ada dua kapanewon yang sudah masuk zona hijau yakni Prambanan dan Minggir.

Informasi yang baru saja masuk, ditemukan kasus positif di Prambanan. Jadi perubahan antara zona kuning menjadi zona hijau bisa berlangsung cepat, sehingga semua pihak tidak boleh lengah.

Terkait kesiapan pemberian vaksin Covid-19, menurut Joko, Sleman sudah sangat siap baik sarana maupun prasarananya. Vaksinasi tersebut sama dengan vaksinasi yang lain. “Hanya saja sampai saat ini belum ada kejelasan pelaksanaannya. Sleman sudah siap,” kata Joko. (*)