SKPD Perlu Lakukan Desinfeksi Secara Mandiri

SKPD Perlu Lakukan Desinfeksi Secara Mandiri

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Dalam rangka pencegahan penularan COVID-19, Dinas Kesehatan Sleman mengundang jajaran SKPD dan BUMD, untuk diberi bekal pengetahuan tindakan desinfeksi secara benar dan efektif terhadap ruang dan permukaan barang yang sering tersentuh orang banyak dan dikhawatirkan terkontaminasi virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo menyampaikan, jajaran SKPD perlu melakukan desinfeksi secara mandiri dan berkesinambungan sesering mungkin. Langkah serupa penting dilakukan untuk instansi pelayanan yang banyak diakses oleh orang dengan mobilitas tinggi. Disinfeksi sebaiknya dilakukan 2 kali sehari sebelum dan sesudah pelayanan.

Selain disinfeksi, seluruh staf juga perlu meningkatkan PHBS, terutama cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sesering mungkin setelah menyentuh barang-barang yang banyak disentuh orang lain.

“SKPD dapat menyediakan wastafel di depan pintu masuk. Sehingga orang yang akan masuk ruang diharapkan cuci tangan terlebih dahulu,” kata Joko, Kamis (18/3/2020).

Jonatan selaku Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman menyampaikan tata cara pembuatan desinfektan secara mandiri. Yakni petugas memakai alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, apron dan sepatu boot.

“Harus disiapkan alat dan bahan meliputi sprayer, gelas ukur, pengaduk, sendok makan, ember dan gayung. Kemudian bahan-bahan sesuai takaran dilarutkan dalam air,” katanya.

Jonathan mengatakan, setelah larutan disinfektan disemprotkan ke berbagai tempat, sebaiknya tidak langsung dikeringkan atau di lap. Akan lebih efektif, apabila dibiarkan dulu sekitar 10 menit.

“Setelah 10 menit, baru dikeringkan atau di lap. Bisa menggunakan tisu yang bersih,” pungkasnya. (SM)