Sidak di Tempat Berbeda, Forkompimcam Klaten Utara Temukan Makanan Kedaluwarsa

Sidak di Tempat Berbeda, Forkompimcam Klaten Utara Temukan Makanan Kedaluwarsa

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Klaten Utara Kabupaten Klaten menggelar sidak makanan kedaluwarsa di dua tempat berbeda, Senin (17/4/2023). Dalam kegiatan tersebut ditemukan makanan tidak layak konsumsi karena sudah kedaluwarsa.

Sidak yang dipimpin Camat Klaten Utara Wachyu Adhi Pratomo M Si kali ini juga melibatkan Kepala Puskesmas Klaten Utara. Sidak diawali mengunjungi pasar darurat tiga lantai di wilayah Desa Karanganom.

Di tempat itu petugas mendatangi kios-kios dan memeriksa barang-barang kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat) yang diperjualbelikan pedagang kepada masyarakat.

Ketelitian dan kecermatan petugas akhirnya menemukan margarin kedaluwarsa yang di pajang pada salah satu kios bagian depan.

Oleh petugas, pedagang diedukasi untuk tidak memperdagangkan barang-barang yang sudah kedaluwarsa. "Tadi memang ada margarin yang sudah kedaluwarsa dipajang pada salah satu kios. Kami anjurkan disimpan dan tidak untuk dijual," kata Wachyu Adhi Pratomo.

Dari pasar darurat tiga lantai, petugas melanjutkan ke Toko Alfamart di Desa Karanganom tepatnya dekat Kantor Desa Karanganom Klaten Utara. Di tempat itu petugas memeriksa sejumlah barang-barang yang dipajang di dalam toko.

Di dekat pintu masuk ditemukan lima kaleng susu kental manis merek Frisian Flag yang sudah kedaluwarsa. Oleh petugas, kasir dan karyawan Alfamart diminta untuk menyimpan dan tidak memajang susu tersebut.

"Susu ini sudah kedaluwarsa, jadi jangan dipajang. Disimpan saja semuanya," kata Lasiyem, Kepala Puskesmas Klaten Utara kepada kasir Alfamart.

Camat Klaten Utara, Wachyu Adhi Pratomo, menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Menjelang lebaran kami laksanakan pemantauan, khususnya makanan kedaluwarsa. Ternyata kami menemukannya. Sudah kami minta untuk disimpan dan tidak memajangnya di toko," ujar mantan Sekcam Karanganom itu. (*)