Siaran Olahraga Premium Kini Bisa Dinikmati Melalui Saluran Berbayar

Siaran Olahraga Premium Kini Bisa Dinikmati Melalui Saluran Berbayar

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--PT Indonesia Entertainmen Group (IEG), menggelar sosialisasi mengenai hak siar program-program siaran olahraga premium di Yogyakarta. Langkah anak perusahaan dari EMTEK Group di bawah PT Surya Citra Media Tbk (SCM) ini, diharapkan dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelanggaran, yang berujung pada permasalahan hukum.

Director of Business Content PT IEG, Hendy Lim mengatakan, IEG menjadi  pemegang hak siar di wilayah Indonesia untuk program-program English Premier League, UEFA Champions League, UEFA Europa Conference League, NBA, Formula 1, Liga 1, FIFA World Cup 2022 dan program FIFA lainnya yang diselenggarakan pada tahun 2023, untuk ditayangkan di channel olahraga berbayar Champions TV, platform OTT (over the top) Vidio, serta di kegiatan menyaksikan bersama (public viewing).

“Kami secara bertahap akan melakukan sosialisasi mengenai hak siar dan kegiatan public viewing di area komersil di beberapa kota besar di Indonesia,” kata Lim, di depan ratusan perwakilan dari pengelola hotel dan restoran di Yogyakarta, Sabtu (25/6/2022). Selain Yogyakarta, kegiatan serupa dilakukan di jakarta, Surabaya dan Bali.

Lim menjelaskan, saat ini, PT IEG telah mendapatkan hak siar di wilayah Indonesia untuk musim terbaru dari program-program olahraga premium dunia dari berbagai cabang olahraga yang ditayangkan di channel Champions TV dan Vidio. Salah satunya adalah English Premier League pada 2022-2025 dan FIFA World  Cup 2022.

“Kami juga menjadi pemegang hak pengelolaan izin penyelenggaraan kegiatan public viewing untuk program-program olahraga tersebut. Karena itu, kegiatan sosialisasi mengenai hak siar dan kegiatan public viewing kami lakukan untuk menghindari terjadinya pelanggaran hak cipta oleh pelaku usaha di area komersil,” ujar Hendy Lim.

Agar sosialisasi mengenai hak siar dan kegiatan public viewing bisa optimal, maka PT IEG menunjuk PT Mitra Media Integrasi (MIX) sebagai partner resmi. PT MIX akan bertanggung jawab melakukan kegiatan sosialisasi mengenai penayangan program-program tersebut kepada para pelaku usaha komersial, seperti restoran, kafe, pub, hotel, apartemen, commercial unit, mall, dan area publik lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

Lewat sosialisasi bahwa PT IEG menjadi pemegang hak siar serta pengelolaan izin penyelenggaraan public viewing untuk program-program olahraga tersebut, diharapkan agar pelanggaran hak cipta bisa dihindari. Sosialisasi ini diadakan di kota Yogyakarta, Bali, Surabaya dan Jakarta.

Selain melakukan sosialisasi, PT MIX selaku partner yang ditunjuk PT IEG, juga akan melakukan koordinasi dan pengawasan kepada pihak pelaku usaha yang telah bekerja sama dan mendapatkan izin resmi dari PT IEG, untuk melakukan kegiatan public viewing terhadap program-program olahraga premium tersebut.

Director MIX, Bobby Christopher menyambut baik penunjukkan sebagai partner resmi dari PT IEG berkaitan dengan sosialisasi dan koordinasi mengenai hak siar dan penyelenggaraan public viewing dari program-program olahraga yang lisensinya dimiliki oleh PT IEG. “Kami akan memastikan bahwa penyelenggaraan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam Program IEG Sport Hub,” katanya.

Ketua Asosiasi General Manager Hotel Indonesia Area Yogyakarta, Heryadi Bain mengatakan, sosialisasi seperti ini menjadi hal yang penting, untuk menghindarkan risiko terjadinya pelanggaran hak siar oleh anggota, yang acapkali karena faktor ketidaktahuan.

Wakil Ketua Bidang Perhotelan PHRI DIY ini berharap, kejadian seperti tahun 2014 silam tidak terjadi lagi di DIY. Karena hal itu bukan saja akan mencoreng citra Yogyakarta, tapi juga akan menyita energi dan waktu dari para pelaku bisnis hotel, restoran dan sejenisnya.

“Jadi sosialisasi ini penting, supaya kawan-kawan paham benar detailnya seperti apa. Kalau sudah paham, bagaimana kita bisa ikut bekerjasama untuk kepentingan para tamu. Apalagi, melihat jadwalnya FIFA World Cup 2022 dan program olahraga premium lainnya nampaknya akan disiarkan lebih awal. Yakni mulai petang hingga malam hari. Beda dengan dulu yang kebanyakan disiarkan dini hari,” kata Bain. (*)