Serunya Reuni Fakultas Hukum UGM Angkatan 94

Banyak hal yang membuat saya risau dengan penegakan hukum di Republik ini.

Serunya Reuni Fakultas Hukum UGM Angkatan 94
Peserta reuni alumni FH UGM di bawah patung Dewi Keadilan. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sebanyak 70 alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah  Mada (FH UGM) angkatan 1994 menggelar reuni 30 tahun, Sabtu (28/9/2024) di Kampus FH UGM. Rangkaian kegiatan dipusatkan di Kampus FH UGM itu berlangsung seru dan diakhiri dengan acara malam keakraban di sebuah resto kawasan Jalan Kaliurang Sleman.

Ketua Panitia Reuni Margaret Ghozali yang akrab dipanggil Eggy mengungkapkan rasa bahagianya atas kesediaan Dekan FH UGM Dahliana Hasan dan Wakil Dekan FH UGM Heribertus Jaka Triyana menerima para alumni dengan sangat baik.

“Ini menjadi penyemangat sekaligus ajang silaturahmi kita, yang kebetulan keduanya adalah rekan satu angkatan,” ungkap Eggy.

Reuni kali ini mengusung tema singgah kembali untuk bersama lagi. Salah satu agenda yang paling mengesankan adalah hadirnya para dosen maupun karyawan senior. Inilah ajang silaturahmi sekaligus mengenang saat proses belajar bersama di FH UGM.

Prof Nindyo Pramono memberikan sambutan. (anung marganto/koranbernas.id)

“Kami turut mengundang dosen senior Prof Maria, Prof Ismiyati Yeni, Prof Nindyo Pramono, Prof Paripurna, Prof Marcus Priyo Gunarto dan Taufiq El Rahman serta karyawan yang sudah pensiun Semi Suparji,” jelas Eggy.

Prof Nindyo Pramono dalam sambutannya menerangkan dirinya telah purnatugas sebagai guru besar FH UGM beberapa bulan lalu. Akan tetapi oleh Dekan FH UGM masih diberikan tugas memberikan kuliah.

“Sebagai staf pengajar yang sudah sangat lama berhadapan dengan banyak orang saya sangat paham dengan karakter orang. Selain mengajar saya juga sering diminta memberikan keterangan ahli di pengadilan. Banyak hal yang saat ini membuat saya risau dengan penegakan hukum di Republik ini,” terang Nindyo.

Sebagai akademisi dirinya akan tegak lurus dengan keilmuan, sehingga tidak mungkin berbicara selain dari ilmu hukum berikut peraturan perundang-undangan.

Hati nurani

“Saya mengajak mahasiswa saya untuk terus mempunyai integritas terhadap ilmu hukum yang diajarkan di FH UGM. Dalam menjalankan profesi hukum mengedepankan hati nurani maupun tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Hal ini agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap utuh dan tidak dikuasai oleh konglomerasi,” tegas Nindyo.

Dahliana Hasan mengapresiasi agenda reuni FH UGM angkatan 94. Dia mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah membimbingnya saat kuliah.

“Wajah FH UGM akan segera dilakukan pembaruan-pembaruan dengan dibangunnya Gedung C. Dimungkinkan akan dibangun replika Ruang I Fakultas Hukum yang sangat legendaris. Di situ ada sejuta kenangan bagi setiap alumni FH UGM lintas angkatan. Pada tahun 2025 akan dibangun gedung baru tersebut untuk melengkapi fasilitas-fasilitas bagi mahasiswa Hukum UGM,” kata Nana, panggilan akrab Dahliana Hasan.

Reuni dimeriahkan flashmob oleh seluruh alumni FH UGM 94 dipimpin penata gaya Ristya. Ada tiga lokasi flashmob yakni Lembah UGM, Kampus FH UGM dan sebuah restoran di Jalan Kaliurang Sleman. (*)