Serahkan Bacaleg ke KPU, Semua Parpol Optimistis Menang

Serahkan Bacaleg ke KPU, Semua Parpol Optimistis Menang
PKB menyerahkan bacaleg di KPU Gunungkidul, Minggu (14/5/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Hari terakhir pendaftaran bakal calon legislative (bacaleg), Minggu (14/5/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul dibanjiri pengurus parpol peserta pemilu untuk menyerahkan calon wakil rakyat yang akan duduk di kursi dewan.

Meskipun persaingan mendapatkan suara sangat ketat, semua parpol tetap optimistis menang dan mengantarkan kadernya menjadi wakil rakyat. Hingga pukul 16:00 masih ada dua partai yang belum mengumpulkan berkas yakni partai Gelora dan Partai Buruh.

Pagi, pendaftaran diawali PBB kemudian disusul oleh Perindo, PKB, Hanura, Partai Golkar, PSI, PPP dan Garuda yang datang ke KPU untuk menyerahkan berkas mereka. Penyerahan berkas dibuka hingga pukul 23:59.

"Sampai sore tadi tinggal dua partai yang belum mendaftarkan BCAD-nya ke KPU Gunungkidul," ujar Supami, Komisioner KPU Gunungkidul.

Saat penyerahan berkas ini ada beragam konsep yang usung oleh para partai politik. Beberapa melakukan konvoi bacaleg bersama kader dengan membawa atribut dan ada yang hanya perwakilan pengurus inti bersama dengan beberapa bacaleg mereka.

Sekita pukul 10:00, DPC Perindo Gubungkidul bersama rombongan tiba di KPU. Dimulai dengan pendaftaran, kemudian penyerahan dan penelitian berkas.

Ketua DPC Perindo Gunungkidul, Agung Indra D, mengatakan Perindo menyerahkan berkas 45 BCAD. Pada kontestasi politik 2024, Perindo Gunungkidul mentargetkan mampu mendapatkan 10 kursi anggota DPRD Gunungkidul.

Sejumlah nama tokoh yang 2019 maju pada pemilu melalui partai lain banyak yang belok kanan dan bergabung ke partai besutan Hary Tanoe ini.

Pensiunan pun bergabung ke partai ini, contohnya Diyono, mantan Kepala Pemadam Kebakaran Gunungkidul melabuhkan hatinya ke Perindo sebagai kendaraan politiknya. Ada pula beberapa tokoh, termasuk mantan anggota DPRD Gunungkidul Anton Supriyadi juga berpindah ke Perindo.

"Baik pensiunan PNS, pejabat aktif, penyuluh dan lain sebagainya banyak yang merapat ke kami. Untuk pejabat aktif ini bagaimana ke depannya kami masih menunggu. Target kami 10 kursi untuk Gunungkidul," ujar Ketua DPC Perindo Gunungkidul.

Tak berselang lama dari partai ini, PKB juga menyusul menyerahkan berkas. Ketua DPC PKB Gunungkidul, Sutiyo,  mengatakan pada Pemilu 2024 PKB menargetkan mampu mendapatkan 9 kursi anggota dewan.

Sejumlah tokoh diketahui merapat pada partai tersebut mulai dari mantan pejabat, pengusaha dan lain sebagainya.

"Pak Arief Gunadi yang merupakan PNS mantan Kepala Kementerian Agama Gunungkidul nyaleg melalui PKB di dapil 1, dia adalah mantan Ketua PCNU Gunungkidul," jelasnya.

Menurut dia, semua dapil cukup kuat. “Bacaleg kami sebar ke masing-masing dapil. Harapan kami Dapil I dapat 2 kursi, dapil II dapat 1 kursi, dapil III IV dan V masing-masing 2 kursi," tambahnya.

Gunungkidul juga memiliki target untuk provinsi mendapatkan dua kursi. Ada anggota DPRD Gunungkidul yang akhirnya memutuskan turun gunung ke provinsi.

"Pak Timbul Suryanto ke provinsi. Kemudian mantan pejabat juga ada yaitu Ali Ridlo mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul," paparnya.

Partai Golkar pun demikian. Menargetkan 9 kursi pada Pemilu 2024. Selain incumbent, partai berlambang pohon beringin ini mengedepankan tokoh muda sebagai wajah partai. Kaum milinial diharapkan membawa perubahan bagi pembangunan daerah.

“Kami juga akan mengambil kebijakan yang menyasar anak muda untuk menggaet pemilih milinial,” kata Heri Nugroho, Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul. (*)