Serah Terima Jabatan Ketua Pemuda ABATASA Dimeriahkan Pagelaran Reog

Serah Terima Jabatan Ketua Pemuda ABATASA Dimeriahkan Pagelaran Reog

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Reog tetap memiliki tempat di hati penggemarnya; bahkan menarik minat generasi muda. Hal ini terlihat dari pagelaran Reog Mardiko Budoyo bertempat di Rumah Sawal Margo Karyono, Pedukuhan Gedongsari RT 04, Kelurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, pada hari Minggu (19/02/2023). Pagelaran reog ini diadakan dalam rangka serah terima jabatan Ketua Pemuda ABATASA (Anak Batikan Satu Jiwa) dan peresmian Lapangan Bola Voli. Dalam acara pementasan reog ini berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XII.B.2.

Siaran pers yang diterima koranbernas.id, Selasa (28/02/2023) menjelaskan, rangkaian acara yang pertama yaitu serah terima jabatan Ketua Pemuda ABATASA (Anak Batikan Satu Jiwa). Setelah selesai serah terima jabatan, dilanjutkan pentas reog babak 1, kemudian dilanjutkan peresmian lapangan bola voli dan ngaji, setelah peresmian lapangan bola voli dan ngaji, kemudian dilanjutkan dengan pentas reog babak kedua dan ketiga.

Acara berlangsung mulai pukul 11.00-17.00 WIB dan dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan Bantul, Panewu Pandak, Lurah Wijirejo, Dukuh Gedongsari , Ketua RT 3 dan 4, perwakilan dari Polsek Pandak serta tokoh masyarakat Pedukuhan Gedongsari. Masyarakat setempat sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara dan pagelaran reog.

Pagelaran reog ini dimainkan oleh 20 hingga 25 orang dan ditarikan oleh anak-anak dari Padukuhan Gedongsari. Reog Mardiko Budoyo ini juga memiliki perbedaan dengan reog yang lain, “Saya mengambil dari cerita Ramayana, reognya reog klasik bukan reog kreasi baru dan reog tinggalan nenek moyang” (Sawal Margo Karyono). Keunikan dari reog ini memang sangat populer dan semestinya dapat dipahami oleh banyak orang, sebab reog ini juga kerap ditampilkan sebagai hiburan rakyat.

Pagelaran Reog Mardiko Budoyo ini bertujuan untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan yang telah diwariskan sejak zaman nenek moyang. Selain itu juga diharapkan dapat menarik minat generasi muda dan memberikan pengetahuan untuk ikut serta dalam melestarikan kesenian budaya. (*)