Sepi karena Wabah Corona, Pasar Bisa untuk Playon
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Ditengah kegiatan penyemprotan disinfektan masif untuk mencegah penularan virus Corona di Kota Kebumen, Jumat (27/3/2020), hampir separuh toko di seputar Pasar Tumenggungan Kebumen dan kios di Pasar Tumenggungan tutup sejak pagi hari hingga sore hari. Belum diketahui penyebab pemilik menutup tempat usahanya seharian.
“Pasarnya bisa untuk playon (berlarian, red),“ kata seorang pedagang ikan di los ikan dan daging Pasar Tumenggungan Kebumen yang masih bertahan hingga jam 15.30. Stok ikan laut pedagang ini nampak masih melimpah karena sepinya pembeli. Di los daging ayam dan sapi, malahan lebih sepi. Sebagian besar pedagang sudah pulang lebih awal karena pembeli menurun drastis sejak pagi.
Sebagian besar pedagang di los ini menutup tempat usahanya lebih awal karena pembelinya berkurang drastis. Sebagian besar los di pasar terbesar di Kota Kebumen nampak lengang. Lebih banyak pedagangnya dibanding pembelinya. Suasana parkir motor yang biasanya berderet-deret, kini seharian sepi.
Penarik becak yang mangkal di Jalan Kolopaking, utara Pasar Tumengungan, Tarsono, Rusito dan Amad mengungkapkan, sejak pagi kios dan toko-toko di sekitar tempat mangkalnya tutup hingga sore. Hal ini mengakibatkan rezekinya berkurang drastis. Sepanjang hari Jumat, mereka mengaku baru sekali membawa penumpang.
Seorang pemilik usaha di Jalan Kolopaking, Hadi, mengaku menutup tokonya seharian atas kemauan sendiri. Tidak ada pihak manapun yang menyebabkan tokonya tidak dibuka sepanjang hari Jumat (27/3/2020). Pengakuan sama diungkapkan beberapa pemilik usaha di Jalan Pahlawan dan Pemuda di selatan Pasar Tumenggungan. (eru)