Semua Pihak Diminta Berperan Wujudkan Pemilu Berintegritas

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN-- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta kepada penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan masyarakat, agar bersama-sama mewujudkan Pemilu yang berintegritas. Peran itu sesuai dengan tugas dan fungsinya masing masing.

Pesan itu disampaikan Bupati Arif Sugiyanto pada pelantikan dan pengambilan sumpah 1830 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Kebumen, Selasa (24/1/2023). Ke-1830 orang yang bertugas di 460 PPS akan bekerja hingga 5 April 2024.

Penyelenggara pemilu di Kabupaten Kebumen, menurut Arif Sugiyanto tidak mudah untuk mewujudkan hal itu. Geografis yang beraneka ragam, pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024, perlu mendapatkan perhatian. Tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, dari distribusi sarana pemungutan dan penghitungan suara hingga penghitungan suara diperlukan kekompakan, soliditas, profesional, serta integritas penyelenggara pemilu. Dengan demikian, hasil dari Pemilu mendapatkan dukungan masyarakat.

Kepada peserta pemilu, Arif Sugiyanto meminta, agar bisa mewujudkan pemilu damai, jujur dan berintegritas. Peserta pemilu diminta menolak ajakan untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang mencederai demokrasi. Hindari fitnah, penyebarluasan kebencian, serta ujaran kebencian dengan memanfaatkan teknologi informasi. “Kampanye dengan menyebarluaskan ide gagasan, bukan politik adu domba,” kata Arif Sugiyanto.

Ketua KPU Jateng Paulus Widiyantoro dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua KPU Kebumen Yulianto, meminta kepada penyelenggara pemilu agar memanfaatkan media sosial KPU dalam penyebarluasan informasi pemilu.. Sehingga masyarakat memperoleh informasi yang benar, tentang tahapan dan tehnis Pemilu 2024.

Yulianto menambahkan, anggota PPS yang baru diambil sumpahnya dan dilantik langsung mulai bekerja. Mereka akan membentuk Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih). “Masa tugas PPS dari sejak diambil sumpahnya sampai dengan 5 April 2024,” kata Yulianto. (*)