Seluruh Desa dan Kelurahan di Klaten Telah Membentuk Kampung KB
Kampung Keluarga Berkualitas didasari pada Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 3 Tahun 2022.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Kabupaten Klaten mengapresiasi komitmen para kepala desa dan lurah yang telah membentuk Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di wilayahnya.
Sebab, ending dari program Kampung KB yakni bagaimana membentuk dan meningkatkan kualitas kesehatan, ekonomi dan pendidikan sebuah keluarga.
"Tiga poin ini yang di dalam program Kampung KB akan kita bentuk tim atau Pokja Kampung KB di desa. Nanti, desa yang melihat permasalahan skala prioritas. Apa yang akan lebih dikuatkan. Sebab kita akan mengurusi siklus hidup manusia mulai dari bayi lahir hingga lansia," kata Hj Nuryanti SKM, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dissos P3APPKB Kabupaten Klaten.
Berbicara pada Rakor Percepatan Penurunan Stunting dan Launching Kampung Keluarga Berkualitas di aula Kantor Camat Juwiring, Rabu (15/5/2024), Nuryanti menambahkan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di semua desa dan kelurahan didasari pada Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 3 Tahun 2022.
ARTIKEL LAINNYA: Badan Pangan Nasional Menyalurkan Bantuan Pangan Alokasi April 2024
Menindaklanjuti hal itu, pihaknya mengadakan road show di 26 kecamatan di Kabupaten Klaten. "Alhamdulillah semua kepala desa komitmen membentuk Kampung KB," ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Juwiring Nindyarini, Forkompimcam Juwiring, seluruh kepala desa di Kecamatan Juwiring, Tim Penggerak PKK desa, kader posyandu dan pendamping desa, lintas sektoral dan puskesmas.
Camat Juwiring, Nindyarini mengatakan di wilayahnya semua desa telah membentuk Kampung Keluarga Berkualitas (KB). "Sudah dibentuk semua dan secara administrasi sudah diselesaikan Desember 2023. Tapi launching-nya baru hari ini dilaksanakan," kata mantan Sekcam Klaten Utara itu.
Saat ini, kata dia, stunting di wilayah Kecamatan Juwiring sudah turun dan masih terus berproses. Selain itu, Juwiring juga saat ini fokus pada penanganan demam berdarah (DB). (*)