Selama Sepekan Relawan Tak Lelah Membantu Warga Terdampak Corona

Selama Sepekan Relawan Tak Lelah Membantu Warga Terdampak Corona

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA Sejumlah relawan sosial bersama remaja, pemuda serta mahasiswa turun membantu warga terdampak pandemi Corona. Bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan LPPM Bina Insan Mandiri (BIMa) ini berlangsung sepekan 24-31 Oktober 2020 sekaligus dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda.

Saat di lapangan, mereka senantiasa menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Melalui program Dapur BUDE para relawan itu seperti tidak mengenal lelah membagikan masker, perlengkapan salat, paket makanan dan sembako. Tak ketinggalan diadakan pula doa bersama  serta  seminar konseling kesehatan.

Kami mendistribusikan sebanyak 1.534 paket makanan sehat, 50 masker, 30 paket sembako  untuk yatim piatu dan  duafa,  lansia, disabilitas serta keluarga terdampak Covid-19. Kami juga membagikan puluhan doorprize bagi peserta seminar,ungkap Ari Muhammad Kharir selaku ketua panitia kegiatan itu kepada koranbernas.id, Selasa (3/11/2020).

Mahasiswa yang sedang Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan Konseling Islam (PPL BKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menyampaikan, para relawan dan Dapur BUDE mendistribusikan bantuan di 16 titik meliputi wilayah binaan DIY maupun Temanggung Jawa Tengah.

Di antaranya, Butuh Kidul Pajangan Bantul, Saptosari Gunungkidul, Cibul Lor Seyegan Sleman, Sentolo Kulonprogo serta Kranggan Temanggung Jateng.

Sedangkan di  Sekretariat LPPM BIMa berlangsung doa bersama, penyuluhan kesehatan dan pencegahan bahaya narkoba maupun tips berbagi dan mengolah makanan. Kegiatan itu dikemas seminar bertema Makanan Halalan Toyyiban Membentuk Jiwa yang Sehat. Adapun peserta berasal dari 16 dapur Bude maupun perwakilan dari wilayah binaan di DIY dan Jateng. Sekali lagi, karena harus mengikuti protokol kesehatan peserta hanya dibatasi 40 orang.

Ari menambahkan, kegiatan sepekan Dapur BUDE juga diisi seminar membahas thaharah atau bersuci. Peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya membaca doa sebelum mengolah makanan dan sebelum makan serta adab makan dan minum sebagaimana tuntunan Rasulullah SAW.

Dokter H Tejo Katon SS, MBA MM selaku narasumber seminar tersebut mengapresiasi kegiatan dapur BUDE yang berbagi makanan kepada orang-orang membutuhkan.

Menurut dia, makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok setiap manusia. Hampir tidak ada orang bisa menahan lapar dan haus selama berhari-hari. Dengan kata lain, makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.

Dokter Tejo menyarankan LPPM BIMa dengan program Dapur BUDE-nya tidak hanya sekadar melihat makanan dari aspek cara mendapatkannya tetapi juga kualitasnya.

Makanan juga perlu diperhatikan kandungan gizinya. Fungsi makanan bukan hanya sekadar menghilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama adalah mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun sel-sel tubuh,ungkapnya.

Imunitas

Korelasinya dengan masa pandemi saat ini tatkala setiap orang imunitas yang lebih, perlu dipilih makanan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Selain itu, juga untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang terjadi di dalam tubuh.

Makanan yang dikonsumsi setiap harinya hendaknya mengandung unsur-unsur penghasil tenaga, pembangun sel-sel dan mengatur segala macam proses dalam tubuh,ungkapnya.

Dokter Tejo membagikan pengetahuannya mengenai urgensi makanan yang halal berikut cara memasak dan sebagainya. Seperti yang disebutkan di dalam Al Quran makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu menyembah kepada-Nya,ujarnya mengutip ayat Quran.

Sedangkan Ustad H Abdul Kholiq selaku pendamping Keagamaan LPPM BIMa menyampaikan perlunya setiap Dapur BUDE mengingatkan para penerima manfaat agar selalu bersyukur dan berdoa. Dengan begitu makanan yang masuk ke tubuhnya menjadikan tenaga yang bisa mendorong untuk beribadah dengan tenang. Ini juga merupakan wujud kecintaan kita pada Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti salah satu tuntunannya mengenai adab makan,kata dia.

Ketua Umum LPPM BIMa Dr Istiana Hermawati SPd M Sos menambahkan, diawali Juni 2020 saat ini sudah terbentuk 16 Dapur BUDE. Pada periode Juni hingga September 2020 pihaknya telah mendistribsikan 7.879 paket makanan di wilayah DIY dan Jateng.j

Jumlahnya selalu mengalami kenaikan setiap bulan. Kegiatan Sepekan Aksi Sosial Sumpah Pemuda ini merupakan wujud kepedulian antar-generasi, golongan, kelompok masyarakat yang saling bersinergi untuk turut membangun negeri ini,ujarnya.

Tak lupa Istiana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan relawan BIMa, Mahasiswa PL BKI UIN Suka, Dinsos P3A Bantul, seluruh donatur, LSM dan media yang mendukung kegiatan ini. (*)