Sejumlah 400 Perempuan Mengikuti Mbok Mlayu 2024

Gusti Putri membuat batik khusus untuk jersey yang akan dipakai peserta.

Sejumlah 400 Perempuan Mengikuti Mbok Mlayu 2024
GKBRAA Paku Alam X dan panitia Mbok Mlayu memperlihatkan jersey di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (3/4/2024). (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Sejumlah 400 perempuan dari berbagai komunitas ditargetkan mengikuti event lari dan jalan kaki khusus untuk perempuan Mbok Mlayu 2024. Acara kali pertama yang diinisiasi TP PKK DIY ini akan digelar bersamaan dengan perayaan Hari Kartini pada 21 April 2021.

Wakil ketua 1 TP PKK DIY, GKBRAA Paku Alam X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (3/4/2024), mengugkapkan dirinya khusus membuat batik untuk desain jersey yang akan dipakai peserta.

Meski desain ini hanya dibuatnya dalam waktu singkat namun penuh makna. "Iya saat tahu ada jersey, saya bilang bagaimana untuk diberi desain batik, dan ternyata disetujui," ujarnya.

Acara ini, menurut Gusti Putri -- sapaan GKBRAA Paku Alam X --  akan menjadi ruang berkumpul, aktualisasi diri dan pembentuk energi positif bertepatan dengan momen Hari Kartini.

Acara tersebut juga mengkampanyekan gaya hidup sehat kaum wanita yang seringkali memiliki multiple role dalam kehidupannya. Lari dan jalan kaki sebagai olahraga yang paling sederhana dan bisa menjadi sarana me time dan healing bagi kaum wanita.

ARTIKEL LAINNYA: Semester I, BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta Cairkan JHT Rp 160.39 Miliar

"Mbok Mlayu yang kami launching beberapa hari lalu ternyata mendapat sambutan antusias, saat ini sudah 300 pendaftar yang ikut kategori 10k lari, 5k lari dan rute 2k jalan kaki. Kami dari PKK DIY sangat happy karena ternyata perempuan yang ingin hidup sehat di tengah banyak tugas juga peran setiap hari, sangat banyak," jelasnya.

Gusti Putri secara khusus memberikan support terhadap acara tersebut dengan membuatkan desain motif batik khusus yang digunakan jersey & lanyard medali Mbok Mlayu. Desain tersebut diberi nama Indrawidagdo, yang terinspirasi dari semangat RA Kartini dan nilai-nilai Batara Indra.

"Harapan kami, dengan desain khusus yang menarik dan memiliki makna, maka bisa sampai pesannya di tiap peserta. Bagaimana semangat RA Kartini dan kebijaksanaan Batara Indra bisa menginspirasi perempuan-perempuan di era modern ini," sambungnya.

Panitia Pelaksana Mbok Mlayu, Dian Isnawati, menambahkan penyelenggaraan event lari kali ini juga sangat spesial karena peserta untuk kategori 10K akan melintasi jalur tak biasa, yakni masuk area Gembiraloka Zoo (GL Zoo). Pengalaman tersebut akan sangat menarik karena belum ada event lari di Jogja yang peserta bisa masuk dan merasakan rute GL Zoo.

ARTIKEL LAINNYA: Injourney Destination Management Salurkan 3100 Paket Sembako Kepada Masyarakat Pra Sejahtera

"Ini menjadi hal baru, menarik dan mungkin pertama kali ada event lari yang rutenya masuk GL Zoo. Lokasi tersebut sangat ikonik dan harapannya bisa menjadi experience baru bagi teman-teman peserta Mbok Mlayu," tambah Dian.

Secara khusus menurut Dian, Mbok Mlayu juga menjadi event yang disertai rute jalan kaki 2K. Gusti Putri GKBRAA Paku Alam X sendiri yang menyusun rute dan dibuat ramah lansia agar semakin banyak perempuan bisa ikut serta.

Mbok Mlayu start dan finish di Sewandanan Pura Pakualaman Yogyakarta yang sangat ikonik. Akan diadakan pula pameran UMKM dari para ibu PKK serta Zumba gratis yang terbuka untuk umum.

"Ini juga menjadi hal baru bagi sebuah event sport di Jogja, bagaimana semua kalangan perempuan dari berbagai usia bisa ikut serta dan sehat bersama. Kami sangat berterima kasih pada Gusti Putri yang menyusun rute untuk 2K ini, mengarahkan di map untuk lewat mana-mana begitu, dan dibuat ramah lansia," jelasnya. (*)