Sambut Nataru, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Galang Petisi Yogyakarta Damai
Kota ini menjadi tempat hidup berdampingan bagi pelajar, mahasiswa dan pedagang dari berbagai latar belakang.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), Aliansi Pemuda dan Mahasiswa (APM) DIY melakukan penggalangan petisi dan diskusi untuk keamanan, kenyamanan dan kedamaian Yogyakarta.
“Kegiatan ini rencananya dilaksanakan 23 Desember 2024,” ungkap Benny Sasani, Koordinator Aliansi Pemuda dan Mahasiswa DIY, saat konferensi pers di Sekretariat APM DIY Jalan Puntodewo Gang III Nomor 164 Jaranan Banguntapan Bantul, Kamis (19/12/2024) sore.
Tampak hadir Ahmad Tomi Wijaya selaku Wakil Koordinator Aliansi Pemuda dan Mahasiswa DIY, Sahrul Ramakur sebagai perwakilan mahasiswa Maluku, Ivan Hamajid perwakilan mahasiswa Sulawesi serta mahasiswa dan pemuda perwakilan se-DIY sejumlah 30 orang.
"Aliansi Pemuda dan Mahasiswa DIY menggelar konferensi pers pada hari ini untuk menyuarakan komitmen menjaga keamanan, kenyamanan dan keharmonisan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjelang pergantian tahun," kata Benny.
Miniatur Indonesia
Pihaknya menilai sangat penting sinergi antara pemerintah dan masyarakat menciptakan suasana aman dan harmonis. Keberadaan Yogyakarta sebagai Miniatur Indonesia harus dijaga bersama.
“Kota ini menjadi tempat hidup berdampingan bagi pelajar, mahasiswa dan pedagang dari berbagai latar belakang. Kami menyerukan seluruh elemen masyarakat menjaga stabilitas dan menolak segala bentuk radikalisme, terorisme, anarkisme dan kejahatan jalanan, apalagi sebentar lagi kita akan menyambut Natal dan tahun baru," kata Benny yang berasal dari NTT dan menimba ilmu di kampus UTDI tersebut.
Aliansi menekankan pentingnya gotong royong lintas generasi guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menciptakan kenyamanan di DIY.
"Aliansi mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, institusi pendidikan, tokoh masyarakat dan komunitas, untuk turut berperan aktif dalam upaya ini," tandasnya.
Merumuskan langkah
Ahmad Tomi Wijaya menambahkan sebagai tindak lanjutnya Aliansi Pemuda dan Mahasiswa DIY akan mengadakan diskusi dan pernyataan sikap pada 23 Desember 2024.
Acara ini diperkirakan diikuti 100 hingga 150 peserta, melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk merumuskan langkah konkret menciptakan Yogyakarta yang aman dan nyaman bagi semua.
"Melalui kegiatan ini, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa DIY berharap dapat menguatkan solidaritas masyarakat DIY dan menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk menerapkan semangat gotong royong menjaga keamanan dan keharmonisan wilayah mereka," katanya. (*)