Sahabat Ganjar Semarang Tanam Bakau untuk Mencegah Rob

Sahabat Ganjar Semarang Tanam Bakau untuk Mencegah Rob

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- Relawan Sahabat Ganjar yang dideklarasikan serentak di 34 provinsi pada 22 Agustus 2021 ibarat angin segar bagi banyak pihak. Keberadaannya dirasa cukup mempertegas dukungan masyarakat terhadap Ganjar Pranowo sebagai figur yang tepat menjadi penerus kepemimpinan RI-1 pasca-kepemimpinan Joko Widodo yang akan berakhir 2024.

Relawan Sahabat Ganjar yang dideklarasikan pertama kali 20 Juni 2021 di Yogyakarta terlihat lebih solid pergerakannya, ditandai banyaknya kegiatan susulan di seluruh Indonesia.

Di Kota Semarang sebagai Ibukota Jawa Tengah tempat Ganjar Pranowo mengemban amanahnya sebagai Gubernur, Sahabat Ganjar menyapa warga kota ini dengan berbagi sembako dan melakukan aksi peduli lingkungan tanam bakau di wilayah Tambakrejo Semarang.

Parikesit dari Sahabat Ganjar Semarang menyatakan kegiatan kali ini dilakukan sebagai rangkaian acara deklarasi nasional serentak di 51 kota di 34 provinsi.

“Penanaman bakau di wilayah Tambakrejo ini bagian dari sikap kepedulian lingkungan yang menjadi salah satu program kerja Sahabat Ganjar. Untuk wilayah Semarang dipandang perlu dilakukan penanaman bakau untuk mencegah masuknya air laut, naiknya gelombang pasang air laut ke permukaan atau daratan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya banjir rob, ataupun sedimentasi dari lumpur yang ikut terbawa," jelasnya.

Langkah awal, ditanam 500 pohon karena situasi masih dalam masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), sehingga tidak memungkinkan mengumpulkan banyak orang melakukan penanaman bakau secara masif.

Selain tanam bakau, Sahabat Ganjar juga melakukan pembagian sembako di wilayah warga setempat lokasi penanaman. Warga Tambakrejo menyambut antusias penanaman bakau, terlihat dari sambutan karang taruna setempat yang siap merawat pohon pohon agar tumbuh baik.

Marzuki, nelayan setempat menyampaikan apa yang dilakukan Sahabar Ganjar sangat bagus. Lokasi ini masih perlu banyak pohon bakau yang harus ditanam. Langkah ini bisa mengurangi rob.

Apalagi musim penghujan segera datang. Kegiatan yang dilakukan Sahabat Ganjar bisa menjadi contoh semua pihak, bahwa penanganan bencana khususnya rob bisa dilakukan siapa saja. Partisipasi dari masyarakat diperlukan. (*)