Ribuan Pemuda di Bantul Terdampak COVID-19

Ribuan Pemuda di Bantul Terdampak COVID-19

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bantul, Muhammad Farid H, SE mengatakan bahwa mewabahhnya virus corona atau COVID-19 menjadikan banyak pekerja dirumahkan, diputus kontraknya bahkan hingga Pemutusan  Hubungan kerja (PHK). Dimana diantaranya yang terdampak dari kalangan pemuda dibawah 40 tahun. Kendati DPD KNPI belum mendata secara detail, namun jumlahnya mencapai ribuan atau 40 persen dari total pekerja terdampak tersebut.

“Tentu saja kondisi ini harus disikapi dengan rasa tangguh, selalu menumbuhkan jiwa  bergotong royong dan semangat pantang menyerah di kalangan pemuda,”kata Farid kepada koranbernas.id saat acara pembagian menu buka puasa dalam rangka Hari Buruh Internasional di perempatan Masjid Agung Bantul, Jumat (1/5/2020) sore. Kegiatan melibatkan para pengurus yakni Sekretaris Durori, bendahara Triyono dan beberapa anggota yang mengenakan seragam KNPI jas  warna biru, serta mengenakan masker.

Dengan kondisi yang ada, lanjut Farid tentu saja KNPI Bantul siap untuk bersinergi dan memberikan advokasi  kepada pemuda yang terdampak. Seperti bagaimana   Perintah Daerah memfasilitasi hak-hak mereka.  Baik hak  paska PHK ataupun pengalihan usaha serta solusi yang lain.  

“Selain itu kepada pemuda harus selalu berinovasi dan jeli melihat peluang  apa yang bisa dilakukan sehingga bisa survive di tengan wabah ini. Pemuda diharapkan ikut berperan aktif di sekitarnya misal terlibat pendataan warga sebagai calon penerima bantuan dampak COVID-19," tandasnya.
    
Sementara salah satu anggota KNPI, Sony mengatakan pihaknya terlibat dalam pendataan calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BL) Dana Desa (DD) di Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro. Sebab dirinya memang menjadi salah satu anggota BPD di desa tersebut.

“Sebagai pemuda sekaligus anggota BPD saya ingin berperan serta tentang bagaimana penerima manfaat atau bantuan pemerintah bisa tepat sasaran sesuai kriteria yang ditentukan. Sehingga saya juga terlibat dalam Musyawarah Desa dan turut mencermati nama-nama warga calon penerima,” ungkapnya. (yve)