Ratusan Warga Desa Jatipuro dan Belangwetan Klaten Menerima Bantuan Pangan

Ratusan Warga Desa Jatipuro dan Belangwetan Klaten Menerima Bantuan Pangan

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Ratusan warga kategori tidak mampu di Desa Jatipuro Kecamatan Trucuk dan Desa Belangwetan Kecamatan Klaten Utara menerima bantuan pangan tahun 2023 dari pemerintah pusat. Bantuan berupa beras medium 10 kg per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu disalurkan Bulog (Badan Urusan Logistik).

Di Kantor Desa Belangwetan, tercatat 400 KPM yang menerima bantuan pangan tersebut. Penyaluran dilaksanakan di aula kantor desa dengan syarat membawa undangan dan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Kepala Desa Belangwetan, Drs H Hartono, mengatakan undangan pengambilan bantuan sudah disebarkan kepada KPM lewat kadus (kepala dusun) masing-masing.

"Akhir minggu kemarin undangannya sudah diantar ke rumah masing-masing," katanya di sela-sela penyaluran, Senin (17/4/2023) pagi.

Kasi Pelayanan Umum dan Kesra Suratno menambahkan KPM bantuan pangan di Desa Belangwetan adalah warga dengan kriteria miskin ekstrem, seperti lansia, janda dan lain sebagainya.

Slamet, salah seorang KPM bantuan pangan beralamat di Dukuh Kerun Baru RT 4/RW 14 merasa senang dan bersyukur atas bantuan itu. "Senang sekali menerima bantuan ini," kata Slamet yang sehari-hari bekerja sebagai tukang las itu.

Di tempat terpisah tepatnya di Desa Jatipuro Kecamatan Trucuk juga dilaksanakan penyaluran bantuan pangan di aula kantor desa setempat dan dipimpin langsung Kepala Desa Tulus Nugroho SE beserta perangkat desa.

"Di sini ada 394 KPM yang menerima. Mereka berlatar belakang buruh harian lepas, lansia dan lain sebagainya," ujarnya.

Sama dengan Desa Belangwetan, penyaluran di Desa Jatipuro juga dilakukan dengan membawa undangan dan fotokopi KTP. Setiap KPM menerima beras medium 10 kilogram yang sudah dibungkus karung plastik.

Pimpinan Gudang Bulog Karanganom, Kamijo,  menjelaskan untuk kelancaran penyaluran bantuan pangan ke KPM, Bulog bekerja sama dengan JPL (Jasa Prima Logistik). "JPL ini transporter yang mengantarkan bantuan ke titik distribusi," kata Kamijo. (*)