Rakerda DPD HIPKI DIY Menyongsong LKP Lebih Modern

Rakerda DPD HIPKI DIY Menyongsong LKP Lebih Modern

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah Himpunan Penyelenggara Kursus Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD HIPKI DIY) diselenggarakan, Minggu (31/10/2021) di Omah Lawasan Heritage, Dusun Brongkol, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DIY.

“Rakerda sangat penting untuk menentukan langkah-langkah kebijakan dan program. Program kerja di tahun 2022 ke depan kita susun bersama dalam kesempatan ini. Fokus kita adalah bermitra dengan pemangku kepentingan seperti Dunia Usaha Dunia Industri, Asosiasi Pengusaha (KADIN),” ujar Anung Marganto di Omah Lawasan Heritage, Dusun Brongkol, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (30/10/2021)

Hadir dalam Rakerda DPD HIPKI DIY Waketum I DPP HIPKI Bambang Haryo Prabowo, Waketum III Perdana Afif Luthfi, Dewan Pertimbangan DPD HIPKI DIY Avianty Kartikasari bersama Maria Estry Putranti, Ketua DPC HIPKI Kota Yogyakarta Mohamad Rosyidi, Ketua DPC HIPKI Gunungkidul Jumarni, Ketua DPC HIPKI Sleman Suhartoyo, Ketua DPC HIPKI Bantul Hartanto, Ketua DPC HIPKI Kulonprogo Rismiyati beserta dengan segenap jajaran pengurus lainnya.

Anung Marganto menegaskan, Rakerda untuk menyusun program kerja DPD HIPKI DIY pada tahun 2022 mendatang. Agar bisa sebagai tolok ukur bahwa program kerja yang mengena dan bermanfaat bagi LKP yang pada saat ini terpukul karena pandemi Covid-19.

“Karena kalau tidak ada program dengan sasaran yang tepat maka HIPKI tidak bisa memberikan manfaat bagi anggota. Kami berharap HIPKI bisa menjadi motor perubahan paradigma tentang berbagai jurusan yang punya peluang kerja bagi peserta didiknya sehingga LKP di DIY mampu bersaing sebagai pemasok tenaga kerja yang terpercaya,”paparnya.

Wakil Ketua Umum DPP HIPKI, Bambang Haryo Prabowo mengatakan, dalam Rakerda yang djalankan, merupakan rangkaian kerja organisasi setelah pengurus resmi dilantik oleh DPP HIPKI.

“Program kerja yang bagus jika berasal hasil pemikiran para pengurus di tiap bidangnya kemudian di plenokan sehingga masing-masing bidang tahu akan tugas-tugasnya dan membantu bidang lain jika terjadi permasalahan,”kata Bambang Haryo.

Bambang menjelaskan, bahwa target utama HIPKI adalah mempersiapkan program kejuruan yang dibutuhkan oleh dunia usaha dunia industri, akan banyak profesi yang ada selama ini yang akan hilang karena tergantikan oleh tenaga robot.

“HIPKI saat ini bermitra dengan 24 kementerian yang ada pelatihan dan kursusnya dengan tidak meninggalkan induknya yaitu Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jendral Vokasi Kemdikbudristek RI,” lanjutnya.

Bambang Haryo menegaskan LKP di bawah asosiasi HIPKI dibina oleh Waketum I DPP HIPKI yaitu dengan melakukan koordinasi ke bawah untuk memahami karakteristik dari LKP untuk melakukan pengisian Dapodik, penguatan kurikulum yang menyangkut berbagai jenis profesi yang akan tumbuh seiring dengan era robotic.

Ketua DPC HIPKI Kota Yogyakarta, Mohamad Rosyidi menambahkan, era new normal setelah pandemi Covid-19 berakhir, akan banyak pekerjaan/profesi yang hilang. Hal ini disebabkan adanya kemajuan teknologi yang berlangsung sangat cepat.

“Profesi ahli kameramen dengan menggunakan helikopter yang harga produksinya sangat mahal saat ini telah beralih dengan teknologi drone. Biaya ambil video dengan teknologi drone sangat terjangkau sehingga menghilangkan sebuah profesi akan tetapi muncul profesi baru yang tidak kalah menjanjikan,”kata Didik.

Selanjutnya setiap profesi diwajibkan mempunyai sertfikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Uji kompetensi pada semua lini profesi sangat dibutuhkan oleh dunia usaha dunia industri, juga bagi pengajar baik dosen perguruan tinggi maupun guru-guru di Sekolah Menengah.

Ketuas Panitia Rakerda DPD HIPKI DIY Ani Syafaatun bahwa peserta Rakerda ini adalah seluruh pengurus DPD HIPKI DIY beserta ketua DPC HIPKI Kabupaten/Kota se-DIY.

“Ada 25 peserta Rakerda yang hadir dari 34 pengurus DPD HIPKI DIY sehingga sudah memenuhi kuorum,” jelas Ani. (*)