Intelligent Gate Deteksi Kelengkapan Prokes Covid-19

Intelligent Gate  Deteksi Kelengkapan Prokes Covid-19

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA--Beberapa sekolah sudah mulai melakukan kegiatan belajar mengajar secara luring. Mall di beberapa kota juga mulai dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Selain melakukan scan barcode di aplikasi, prosedur lain untuk menggunakan fasilitas umum. Diantaranya suhu tubuh harus di bawah 37,5 derajat celcius dan menggunakan masker.

Saat ini pengecekan biasa dilakukan secara konvensional oleh Satgas Covid-19 atau satpam, di pintu masuk lokasi fasilitas umum dengan menggunakan termometer infrared untuk pengukuran suhu dan pengecekan masker. Namun hal ini tentu membutuhkan waktu dan sumber daya manusia yang cukup banyak.

Merespons kebijakan dalam upaya mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi kecerdasan buatan memproduksi alat yang mempermudah pengecekan kelengkapan prosedur kesehatan. Alat ini adalah Intelligent Gate.

Intelligent Gate merupakan teknologi Gerbang Cerdas yang dibuat oleh Widya Robotics. Alat ini ditempatkan di area pintu masuk lokasi fasilitas umum, seperti yang sudah digunakan di stasiun MRT, pintu masuk theme park atau musium.

“Keunggulannya, alat ini dilengkapi dengan kamera thermal yang mampu mendeteksi suhu dan kelengkapan masker pengunjung. Setelah sesuai dengan prosedur kesehatan yang diterapkan, pintu akan otomatis terbuka,” ungkap Alwy Herfian Satriatama, CEO Widya Robotics, Rabu (1/9/2021).

Beberapa keunggulan dari Intelligent Gate ini selain buatan dalam negeri, penggunaannya bisa fleksibel, registrasi pengguna dilakukan secara online. Selain itu contactless device dan import data pengguna dengan kapasitas tinggi.

Dengan adanya alat ini, pengecekan tidak menyita waktu lama sehingga tidak menjadikan antrean yang panjang. Petugas pengecekan di lobi atau pintu masuk fasilitas umum, bisa kembali fokus kepada tugas utamanya seperti melakukan pengecekan barang bawaan pengunjung dan menjaga keamanan.

“Pengecekan prokes menggunakan Intelligent Gate hanya memerlukan waktu sekitar 20 millisecond untuk setiap pengunjung. Selain menghemat waktu, efektifitas pengecekannya lebih tinggi karena pintu tidak bisa dibuka untuk pengunjung yang tidak memenuhi persyaratan,” paparnya

Selain mendeteksi suhu dan penggunaan masker, alat ini juga bisa mengenali wajah untuk presensi kehadiran. Dengan Intelligent Gate suatu lingkungan menjadi eksklusif karena area tersebut terbebas dari pihak atau pengunjung yang tidak berkepentingan atau tidak sesuai dengan kebijakan protokol kesehatan yang berlaku.

Saat ini Intelligent Gate telah digunakan di perusahaan konstruksi di Indonesia. Pusat perbelanjaan, tempat wisata seperti theme park atau kebun binatang pun bisa menggunakannya.

“Semakin banyak lokasi fasilitas umum di Indonesia yang menggunakan, diharapkan bisa membantu dalam upaya mengurangi penyebaran virus Covid-19 di masyarakat,” jelasnya.(*)