Pupuk Bersubsidi Selalu Langka pada Setiap Musim Tanam

Pupuk Bersubsidi Selalu Langka pada Setiap Musim Tanam

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, pada awal musim tanam kedua (MT-II) tahun 2020 dilanda masalah kelangkaan pupuk bersubsidi. Untuk menyelamatkan tanaman padi yang baru saja ditanam, para petani terpaksa membeli pupuk non-subsidi dengan harga lebih tinggi.

Di Desa Kedungampel misalnya, kelangkaan pupuk bersubsidi sudah berlangsung sebulan, tepatnya setelah panen. Permasalahan ini sudah disampaikan kepada kelompok tani dan pemerintah desa, namun tetap saja masalah pupuk tidak bisa diatasi.

"Sulit, Mas. Di kios pupuk tidak ada stok. Sudah kami laporan kepada kelompok tani ya tetap saja tidak ada solusi," kata Jumiyem, petani yang mengaku tinggal di Dukuh Kedungampel Wetan, Desa Kedungampel.

Jumiyem menyebutkan, biasanya harga pupuk bersubsidi di kios dia beli dengan harga Rp 120 ribu/sak. Namun pupuk non-subsidi lebih mahal lagi. Akan tetapi sudah lama pupuk bersubsidi tidak ada di kios sehingga dirinya bingung membeli pupuk non-subsidi. Padahal tanaman padi miliknya saat ini masih berumur 15 hari dan rawan terhadap segala hal seperti hama, kelangkaan pupuk dan banjir.

Senada dikemukakan Ahmad, petani di Desa Mlese. Menurut dia, masalah kelangkaan pupuk bersubsidi tidak hanya terjadi di satu-dua desa saja, melainkan hampir menyeluruh di wilayah Kecamatan Cawas.

Anehnya, kata dia, kelangkaan ini justru terjadi pada setiap memasuki musim tanam. Dia tidak tahu ada apa sebenarnya dengan distribusi pupuk di Cawas. Pasalnya, permasalahan ini rutin terjadi dan petani yang dibuat kebingungan.

Selain kelangkaan pupuk bersubsidi, petani juga dihadapkan pada munculnya keong mas, pasca banjir pekan lalu. Untuk mengantisipasi hal itu, petani terpaksa rutin terjun ke sawah untuk memunguti keong tersebut.

Kepala Desa Kedungampel, Karmo S.Pd, membenarkan terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayahnya. "Keluhan petani ya kelangkaan pupuk subsidi," kata mantan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Cawas itu. (eru)