Punya 15 Ribu Suara, Lima Parpol Mendeklarasikan Koalisi Partai Bantul Bersatu

Kami masih sangat terbuka dengan partai lain yang ingin bergabung.

Punya 15 Ribu Suara, Lima Parpol Mendeklarasikan Koalisi Partai Bantul Bersatu
Deklarasi Koalisi Partai Bantul Bersatu (KPBB), Minggu (30/6/2024). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Lima partai politik (parpol) non-parlemen melakukan Deklarasi Koalisi Partai Bantul Bersatu Untuk Bantul yang Lebih Maju dan Sejahtera di sekretariat Jalan Brawijaya Nomor 99 Ringroad Selatan Dusun Melayu Kidul Kalurahan Tirtonirmolo Kasihan Bantul, Minggu (30/6/2024) siang.

Lima partai tersebut diwakili oleh para ketuanya yakni Eko Bagus Prayogi Jatmiko selaku Ketua DPC Partai Hanura Bantul, Azis Nur Fitrianto Pimpinan Cabang Partai Buruh Kabupaten Bantul, Almira sebagai Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bantul, Drs Agus Setiabudi SH selaku Ketua Pengcab Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Bantul dan Guswan Ali Fakih sebagai Ketua Partai Garuda Kabupaten Bantul.

Hadir pula, Daim Raharjo dari Yayasan Projo Tamansari serta para pengurus lima parpol tersebut. Di dalam deklarasi yang dipimpin Almira dibacakan lima poin.

Pertama, Koalisi Partai Bantul bersatu terbentuk atas asas pancasila dan UUD 1945. Kedua, Koalisi Partai Bantul Bersatu akan teguh bersama-sama menuukseskan Pilkada serentak 2024.

Penandatanganan Deklarasi Koalisi Partai Bantul Bersatu. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Ketiga, Koalisi Partai Bantul Bersatu akan mendukung pemimpin yang beriman, takwa, jujur, adil dan berintegritas dan antikorupsi. Keempat, Koalisi Partai Bantul Berstau akan selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Serta kelima, Koalisi Partai Bantul Bersatu bersama rakyat mewujudkan Bantul lebih maju dan sejahtera.

"Kami dari lima partai bersepakat untuk berkoalisi, berkiprah demi kemajuan Bantul. Juga turut menyukseskan Pilkada Bantul termasuk pada saatnya ikut mengisung dan mendukung calon. Tentunya kami masih sangat terbuka dengan partai lain yang ingin bergabung," kata Almira, juru bicara koalisi.

Mengenai siapa calon yang akan diusung atau didukung, saat ini masih dalam pembahasan. "Soal komunikasi sudah ada yang menghubungi kami. Namun sedang kita rapatkan lebih lanjut sebelum menentukan ke mana akan berlabuh," katanya.

Agus Setia Budi menambahkan latar belakang terbentuknya Koalisi Partai Bantul Bersatu (KPBB) adalah adanya persamaan visi dan misi dari semua partai non-parlemen untuk bersama berpartisipasi aktif membangun Bantul yang lebih maju dan sejahtera.

Suara konstituen

"Kami partai non-parlemen mempunyai suara konstituen yang sangat berarti yang mampu mengusung atau mendukung paslon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024," katanya.

Jika merujuk hasil Pemilu Legislatif 2024 lima parpol itu total punya suara mendekati 15 ribu. "Langkah kongkret yang akan kami ambil adalah memberikan dukungan penuh melalui mesin mesin partai dan anggota kami sampai di akar rumput terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak Kabupaten Bantul. Kami akan mendukung calon yang memiliki visi misi sesuai dengan kemauan dan kebutuhan masyarakat Bantul," katanya.

Harapannya kelak terpilih sosok pemimpin yang mampu menciptakan Bantul lebih baik, mempunyai ide, gagasan baru dan tindakan nyata yang dapat menyelesaikan masalah masalah.

“Seperti permasalahan sampah yang baru-baru ini kita rasakan bersama, perbaikan sistem pelayanan masyarakat yang lebih mudah terjangkau olehsemua kalangan. Juga pemimpin yang mampu memajukan berbagai sektor," tandasnya.

Sangat menentukan

Sedangkan Aziz Nur menyatakan alasan di bentuknya Koalisi Partai Bantul Bersatu yang paling fundamental adalah suara pada pemilu 2024 partai mereka sangatlah menentukan.

Koalisi sangat memenuhi syarat mendukung atau mengusung calon kepala daerah serta sangat menentukan arah Kabupaten Bantul ke depannya.

“Kami tidak menutup pintu untuk seluruh partai yang ada apabila ingin bergabung dengan Koalisi Partai Bantul Bersatu.  Semua keputusan adalah hasil yang telah kita sepakati ini merupakan kekuatan yang baru di Kabupaten Bantul untuk mencari pemimpin yang lebih baik," kata Azis. (*)