Puluhan Santri Darul Hikmah Turut Menyemarakan Vaksinasi

Puluhan Santri Darul Hikmah Turut Menyemarakan Vaksinasi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Kutoarjo, Hartono alias Toni, sangat terkejut dengan kehadiran puluhan santri dari Pondok Pesantren Darul Hikma Kutoarjo ke Gedung Cempaka yang tiba-tiba berdatangan.

“Saya terkejut awalnya. Kkok tiba-tiba banyak santri Ponpes Darul Hikmah ke sini. Mereka katanya mau vaksin, padahal kami akan melakukan vaksinasi Covid-19 jenis Moderna dosis ke-2. Sedangkan dosis pertama tidak ada para santri itu,” jelas Toni nama panggilan Hartono, di Klenteng Hok Tik Bio Kutoarjo, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Kamis (7/10/2021).

Tono mengaku kebingungan, karena tidak ada pihak yang memberitahu sebelumnya. Setelah dari pihak kepolisian menjelaskan, bahwa hari ini ada penambahan vaksinasi untuk santri Ponpes Darul Hikmah, jenis Sinovac dosis pertama, barulah semua jelas dan vaksinasi berjalan tertib dan lancar.

“Berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang dilakukan 7 September 2021 lalu di Gedung Cempaka. Vaksinasi di lokasi yang bersebelahan dengan Kelenteng Hok Tik Bio, sempat membuat panitia kewalahan. Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, lebih tertib dan lancar,” sebutnya.

Toni mengatakan para santri tersebut adalah penyintas Covid-19, jadi mereka mendapatkan jadwal tersendiri.

“Seperti pada dosis pertama, vaksin Moderna disuntikkan kepada 1.170 orang warga Kutoarjo sekitar Kelenteng Hok Tik Bio. Dosis kedua otomatis disediakan 1.170 dosis ditambah 70 dosis pertama jenis Sinovac untuk para santri,” terang Toni.

Dari pantauan koranbernas.id di tengah keramaian vaksinasi di Gedung Cempaka, kesadaran warga akan protokol kesehatan (prokes) cukup baik. Ini terlihat ketika mereka memakai masker, memasuki area dengan cuci tangan dan tidak berkerumun. Keriuhan warga di Gedung Cempaka untuk melakukan vaksinasi yang difasilitasi komunitas Tionghoa yang tergabung sebagai pengurus Kelenteng Hok Tik Bio berjalan dengan baik.

Toni menuturkan, pihaknya juga masih bersedia kalau pihaknya dipasrahi lagi untuk menyelenggarakan vaksinasi. Karena kelenteng pada dasarnya sudah biasa dengan kegiatan bakti sosial.

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah, Trimo Sabiliyanto turut mengantar para santri Darul Hikmah untuk ikut vaksinasi.

“Santri kami sudah melakukan vaksinasi dosis satu dan dua. Sebanyak 70 santri saat ini adalah susulan. Mereka adalah penyintas Covid-19, jadi mereka harus menunggu 3 bulan untuk mendapatkan vaksin,” jelas Trimo.

Dia menjelaskan, sebelumnya sekitar 20 orang santri Pondok Pesantren Darul Hikmah terpapar positif Covid-19. Mereka kemudian menjalani karantina sekalian dengan mereka yang bergejala batuk dan pilek.

“Ponpes Darul Hikmah memiliki 250 santri SMP dan SMA. Kami bekerja sama dengan Polres Purworejo untuk melakukan vaksinasi Covid-19,” imbuh konselor di Ponpes Darul Hikmah.

Dirinya mendapat jadwal untuk 70 santri Darul Hikmah agar melakukan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Kelenteng Hok Tik Bio bekerjasama dengan Polres Purworejo.

“Semua santri dianjurkan tetap memakai masker. Setiap kamar hanya dihuni 5 orang, sebelumnya 16 orang,” ujarnya. Selain itu, di depan setiap kamar ada spot tempat cuci tangan, agar setiap santri mudah dan ingat untuk selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Salah satu santri Ponpes Darul Hikmah, David Putra Andonesa saat ini kelas 9 di SMP Darul Hikmah. “Saya baru mendapatkan vaksin dosis 1 jenis Sinovak. Saya ikut vaksin karena ingin sehat, bisa naik kereta dan bisa jalan-jalan,” ujar santri asal Jakarta.

Menurutnya peraturan prokes di Ponpes Darul Hikmah cukup ketat.

“Setiap santri harus selalu mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air dan jaga jarak aman,” ujar David. (*)