PMI Sleman Berharap Tak Terjadi Lagi Krisis Stok Darah
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman peringatan Hari Donor Darah Sedunia dengan menggelar donor darah di Sleman City Hall, Sabtu (12/6/2021) siang. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sleman serta Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo.
Ketua PMI Kabupaten Sleman, Sunartono, dalam kegiatan tersebut menargetkan 100 pendonor. "Donor darah di Kabupaten Sleman saat ini sudah mencapai tingkat Kapanewon, dan pada kegiatan ini tiap kapanewon membawa pendonor minimal dua," kata Sunartono.
Menurut Sunartono, donor darah perlu terus rutin dilaksanakan untuk mencukupi kebutuhan darah. Mengingat beberapa waktu lalu, tepatnya seminggu sebelum dan sesudah Lebaran, sempat terjadi krisis stok darah di Kabupaten Sleman.
"Biasanya stok darah 50 kantong per hari. Namun seminggu sebelum dan sesudah Lebaran, sempat terjadi krisis stok darah yang hanya tersedia 5 sampai 10 kantong darah saja, hingga kami harus mengupayakan dari luar Kabupaten Sleman," tutur Sunartono.
Sunartono juga menjelaskan, saat ini PMI Kabupaten Sleman terus melakukan kampanye dan sosialisasi tentang donor darah untuk mengubah mindset bahwa donor darah tidak hanya menguntungkan bagi penerima donor.
"Dengan rutin donor, pendonor juga mendapat keuntungan karena mendapat pemeriksaan kesehatan secara gratis karena akan mengetahui empat penyakit seperti HIV, sipilis, hepatitis B dan C. Darah yang sudah diambil dan tidak lolos penyakit ini, maka darah akan dibuang," tambahnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyambut baik penyelenggaraan donor darah tersebut. "Semoga dengan Peringatan Hari Donor Darah Sedunia ini dapat meningkatkan kesadaran akan kontribusi pendonoran darah agar dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan masyarakat," kata Kustini.
Bupati juga berharap masyarakat yang belum pernah atau belum berani mendonorkan darahnya agar segera termotivasi untuk donor darah karena banyak manfaatnya, tidak hanya bagi diri sendiri, namun juga dapat dirasakan untuk orang lain.
"Kami berharap peringatan Hari Donor Darah Sedunia di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat dapat mempertahankan kesehatannya agar mampu mendonorkan darah yang sehat. Sehingga dapat mendukung stok darah di Kabupaten Sleman, bahkan nasional," tambahnya. (*)