PKS Buka Pintu Koalisi dengan PDIP

PKS Buka Pintu Koalisi dengan PDIP

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Jajaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipimpin Ketua DPD PKS Bantul, Amir Syarifudin, bersilaturahim ke Kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Jalan Ring Road Timur GempolanTrirenggo Bantul, Jumat (31/1/2020) sore.

Rombongan diterima Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul, Joko Purnomo SE dan para pengurus serta anggota Fraksi PDIP DPRD Bantul maupun DPRD DIY. Pertemuan sekitar 1,5 jam dan berakhir pukul 15:30 itu berlangsung tertutup.

Usai pertemuan kepada wartawan Amir mengatakan pada pertemuan kali ini dibahas banyak hal antara lain program kerja dan pandangan dua partai yang menurut Amir banyak kesamaan.

“Agenda hari ini menyenangkan sekali.Sebenarnya sudah diagendakan sejak lama namun baru sore ini bisa bertemu. Dalam pertemuan, kami melihat antara PDIP dan PKS memiliki program yang sama dalam bidang kerakyatan di antaranya sosial ekonomi dan pendidikan,” katanya. Maka kerja sama antara dua parpol sangat perlu ditingkatkan.

Terkait Pilkada Bantul, menurut Amir, masih sangat cair. Sangat terbuka bagi PKS berkoalisi dengan PDIP guna mengusung pasangan calon dan bertarung September mendatang.

“Di luar DIY, banyak koalisi yang dibangun antara PDIP dan PKS. Jadi bukan hal yang baru, hanya saja untuk Bantul selama ini memang belum pernah ada koalisi antara PDIP dan PKS. Sekali lagi saya katakan, proses Pilkada itu dinamis dan akan berkembang di lapangan. Maka pintu koalisi dua partai sangat terbuka,” katanya.

Ketua DPD PKS Bantul, Amir Syarifudin, memimpin rombongan silaturahim ke DPC PDIP Bantul, Jumat (31/01/2020) sore. (sari wijaya/koranbernas.id)

Joko Purnomo menambahkan, pihaknya membuka komunikasi untuk bisa berkoalisi dengan partai manapun termasuk DPD PKS Bantul. “Saya kira ketika hari ini kita menyamakan pola pikir dan kesepahaman, maka ada kemungkinan PDIP bisa bersama PKS dalam Pilkada 2020,” katanya.

Mereka juga  memiliki semangat yang sama untuk rakyat. Namun semua itu menunggu perkembangan di lapangan termasuk rekomendasi yang hingga kini belum turun.

“Kami masih menunggu rekomendasi dari DPP, dan ketika bicara dengan PKS kami juga menyampailkan mekanisme yang ada di PDI Perjuangan,” katanya.

PKS juga menunggu rekomendasi yang merupakan kewenangan pusat, termasuk koalisi juga akan diputuskan antar DPP partai. “Segala kemungkinan bisa terjadi,” tambah Amir.

PKS sebelumya telah melakukan penjaringan internal. Muncul tiga nama termasuk Amir Syarifudin.“Kalau umpama akan terjadi koalisi antara PDIP, PKB  seperti yang sudah muncul wacana itu, ditambah PKS maka nanti itu adalah hasil komunikasi antar DPP untuk menentukannya,” kata Amir. (sol)