Pesan Bupati Kebumen: Bantuan Jangan Langsung Dihabiskan

Pesan Bupati Kebumen: Bantuan Jangan Langsung Dihabiskan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bupati Kebumen, H Yazid Mahfudz, mengungkapkan pemerintah desa di Kabupaten Kebumen sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 118 miliar untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang terdampak wabah Covid-19.

“Anggaran itu bersumber dari Dana Desa. Jumlah warga yang akan menerima 65.845 orang,“ kata Yazid Mahfudz ketika memantau dan menyerahkan penyaluran BLT Dana Desa (DD) di Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Selasa (12/5/2020).

Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, menjadi desa pertama di Kabupaten Kebumen yang menyalurkan BLT DD. Bantuan langsung untuk warga terdampak wabah Covid-19 ini disalurkan di Balai Desa Bocor.

Bupati KH Yazid Mahfudz mengatakan, total BLT DD di Kabupaten Kebumen mencapai lebih Rp 118 miliar untuk 65.845 penerima di 449 desa di 26 kecamatan.

"Alhamdulillah, hari ini kita mulai pembagian DD BLT di Desa Bocor. Menyusul desa-desa lain," kata Yazid.

Bupati berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Apalagi, sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri, sehingga kebutuhan masyarakat bertambah. "Bantuan jangan langsung dihabiskan," harap Yazid.

Kepala Desa Bocor, Slamet, menjelaskan penerima bantuan di desanya sebanyak 143 Kepala Keluarga (KK). Masing-masing menerima Rp 600 ribu selama tiga bulan, yakni mulai Mei, Juni dan Juli 2020.

Awal usulannya 237 KK, yang memenuhi syarat 143 KK dan tidak memenuhi syarat 94 KK. Anggaran yang digunakan untuk BLT DD sebesar Rp 257,4 juta atau 30 persen dari total DD sebesar Rp 858,7 juta.

"Untuk tahap pertama yang disalurkan sebesar Rp 85,8 juta," ujar Slamet. (eru)