Pengusaha Kreatif Jogja Mengumumkan Format Baru Meet the Investors
Banyak kesepakatan bisnis justru terjadi dalam perbincangan santai.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pengusaha Kreatif Jogja (PKJ) mengumumkan inovasi format baru dalam ajang Meet the Investors (MTI) 2025 yang akan diselenggarakan pada 3-4 Mei di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada.
Format speed dating akan menghadapkan satu startup dengan lima venture capital sekaligus, menggantikan sistem one-on-one yang diterapkan tahun lalu.
"Inovasi format ini akan memberikan exposure lebih luas bagi startup lokal. Lima peserta terbaik berdasarkan voting investor akan maju ke babak final pitching," ungkap Muhammad Rizky Pratama, Ketua MTI 2025 saat kick-off acara di Sleman Creative Space, Selasa (4/2/2025).
Kesuksesan MTI tahun sebelumnya dengan kehadiran 14 venture capital dan 56 pengusaha dalam sesi speed dating menjadi landasan untuk pengembangan format baru ini. Total 300 peserta yang hadir menunjukkan tingginya antusiasme pelaku usaha Yogyakarta terhadap peluang investasi.
Program gratis
Hedar Alaydrus selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Kreatif Jogja menjelaskan PKJ telah mengembangkan program sharing gratis selama empat bulan terakhir untuk mempersiapkan ekosistem startup Yogyakarta.
"Kami fokus pada program AI First untuk UMKM dan menjalin kerja sama dengan berbagai brand teknologi global. Jogja memiliki potensi luar biasa, namun akses menjadi kendala utama," ujarnya.
Hedar menambahkan PKJ aktif berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk membuka akses informasi seluas-luasnya. "Tidak semua pelaku usaha di Jogja memiliki akses yang sama seperti di kota-kota besar. Program kami bertujuan menjembatani kesenjangan ini," jelasnya.
Rangkaian acara MTI 2025 didesain lebih komprehensif dengan tiga kali roadshow bulanan dan workshop intensif.
Tiga aspek
"Workshop akan mencakup tiga aspek krusial, pembuatan deck presentasi, pengetahuan finansial, dan teknik pitching yang efektif. Kami ingin memastikan peserta benar-benar siap bertemu investor," terang Rizky.
Robby Kusumaharta selaku Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY menyatakan pentingnya kesiapan pengusaha lokal menghadapi investor.
"Kesan pertama sangat menentukan. Jika investor tidak merasakan ketertarikan pada pertemuan pertama, mereka tidak akan kembali. Pengusaha harus memahami bahwa pertemuan ini adalah peluang emas," tegasnya.
MTI 2025 juga akan diisi networking dinner sebagai ruang informal bagi pengusaha dan investor untuk membangun hubungan yang lebih personal.
Perbincangan santai
"Banyak kesepakatan bisnis justru terjadi dalam perbincangan santai. Networking dinner ini menjadi wadah strategis membangun kepercayaan," tambah Rizky.
Acara puncak hari kedua akan dimeriahkan talkshow dengan pembicara praktisi industri ekspor berpengalaman. Mereka akan berbagi wawasan tentang strategi menembus pasar internasional dan membangun bisnis yang berkelanjutan.
"Lima finalis terbaik akan berkompetisi dalam sesi final pitch di hadapan seluruh investor dan audiens. Pemenang akan mendapatkan kesempatan publikasi yang lebih luas, membuka peluang networking yang lebih besar lagi," jelas Rizky.
Di tengah tantangan ekonomi nasional, Yogyakarta tetap mempertahankan reputasinya sebagai kota dengan pengusaha berintegritas tinggi.
Ekonomi digital
Dengan infrastruktur yang semakin memadai dan dukungan dari berbagai sektor, termasuk pariwisata, MTI 2025 diharapkan menjadi katalis yang mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di kota pelajar ini.
"Kami optimis MTI 2025 akan membawa dampak positif bagi ekosistem startup Yogyakarta. Ini bukan sekadar ajang mencari pendanaan, tapi juga momentum untuk membuktikan bahwa Jogja layak menjadi pusat inovasi digital di Indonesia," katanya. (*)