Pengajian Rutin PDHI Diliburkan

Pengajian Rutin PDHI Diliburkan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pimpinan Pusat Persaudaraan Djamaah Hadji Indonesia (PDHI) memutuskan meliburkan pengajian rutin yang biasa berlangsung setiap Jumat pagi.

Melalui maklumat yang ditempel di Gedung PDHI Sasonoworo Alun-alun Utara Yogyakarta serta disebarluaskan melalui link sosial media, kebijakan itu diambil dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi berkaitan merebaknya virus Corona atau Covid-19 terutama di DIY dan sekitarnya.

Maklumat tersebut berlaku mulai Jumat (27/3/2020). Kapan pengajian yang selalu dihadiri ratusan jamaah ini akan dimulai lagi, menunggu pengumuman pengurus lebih lanjut.

Keputusan ini merupakan hasil musyawarah antara Ketua Umum Dr H Khoiruddin, pembina Dr Hoedy, pengurus inti termasuk Bagian Dakwah. Pemberhentian sementara ini juga mencakup kegiatan pengurus dan jamaah di lapangan.

Di antaranya pengajian keliling setiap Ahad Pon, di mana PDHI membantu penggalangan dana untuk pembangunan atau penyempurnaan masjid tempat pengajian dilaksanakan, dengan menyumbangkan infak Rp 2,5 juta sebagai pemancing.

"Sudah saya siapkan tempelan untuk tanggal 27 Maret,” kata Drs H Djuanda, Sekjen PDHI, Rabu (25/3/2020).

Kaitannya dengan upaya memutus mata rantai penyebaran virus ini, Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Qoyyim yang berada di bawah pembinaan PDHI juga telah menyesuaikan.

Dalam visual yang ditampilkan di akun grup WA Yayasan PDHI terlihat petugas menyemprotkan cairan di lingkungan ponpes tersebut.

Demikian pula RS Islam Yogyakarta PDHI di Jalan Raya Yogya - Solo Km 12,5 Tamanmartani Kalasan Sleman. Pihak rumah sakit itu sudah melakukan berbagai upaya memutus penyebaran virus sesuai standar operasional yang ditetapkan. (sol)