Pendaftaran Bapaslon Kuswanto-Kusnomo ke KPU Didampingi Dua Kyai Besar

Pendaftaran Bapaslon Kuswanto-Kusnomo ke KPU Didampingi Dua Kyai Besar

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup), H Kuswanto SH MSi –Kusnomo, mendaftarkan diri untuk Pilkada Purworejo 2020 di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purworejo, Jumat (4/9/2020) pagi.

Dua tokoh besar dari kalangan kyai Nahdatul Ulama Kabupaten Purworejo, yakni KH Achmad Chalwani Nawani dan KH Hasan Agil Ba’abud alias Wan Hasan, turut mendampingi Kuswanto dan Kusnomo yang akrab disapa Bung ToMo.

Dua kyai besar itu bakal memberikan dukungan penuh atas pencalonan duet TNI-Polri yang akan berlaga dalam kompetisi demokrasi lima tahunan di Kabupaten Purworejo.

KH Ahmad Chalwani adalah pengasuh Ponpes An Nawawi Berjan dan KH Hasan Agil Ba’abud alias Wan Hasan adalah pengasuh Ponpes Al Iman, Bulus. Keduanya berlokasi di Kecamatan Gebang.

Dukungan lain juga datang dari kyai besar lainnya yaitu KH Toifur, pengasuh Ponpes Darul Muntaqim, Desa Kedung Sari, Kecamatan/Kabupaten Purworejo.

Bung ToMo, pasangan purnawirawan TNI dan Polri, didukung oleh oleh PKB, PPP dan Nasdem.

Sebelum menuju KPU, pada pukul 08.00 WIB, terlebih dahulu berkumpul di posko pemenangan bertempat di Gedung Intermedia di jalan Brigjen Katamso untuk melakukan doa bersama dengan para kyai dan pendukung.

KH Yazid Al Anshori yang didapuk sebagai MC, memimpin hadirin untuk berdzikir Asmaul Husna. Setelah itu acara dilanjutkan dengan tauziah KH Muslih Zaenal Arifin.

"Kyai sepuh saat ini kompak mendukung Kuswanto dan Kusnomo. Di sini ada Kyai Chalwani, Wan Hasan dan kyai Toifur. Saatnya kita perbanyak berdoa dan Maha Penentu adalah Allah SWT," jelas Jurkam Nasional PPP.

Menurut Muslih, jika keduanya jadi Bupati dan Wakil Bupati, dia akan akseskan dana dari pusat untuk Purworejo.

"Semoga ridho Allah menyertai Kuswanto Kusnomo dan menjadi bupati dan wabup yang amanah," katanya.

Sekitar pukul 09.00 rombongan mulai berjalan kaki menuju KPU Purworejo yang berjarak sekitar 500 meter. Iring-iringan diawali dengan punokawan Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Barisan berikutnya Kuswanto dan Kusnomo. Berikutnya, pasukan pembawa bendera merah putih dan bendera parpol. Disusul pasukan jip dan motor RX King serta becak motor (Bentor).

 

Sekitar pukul 09.30 rombongan sampai di KPU. Yang boleh memasuki halaman KPU hanya 30 orang. Saat proses pendaftaran, yang boleh masuk aula KPU hanya 8 orang, yaitu Kuswanto dan Kusnomo, didampingi 2 orang dari Nasdem, 2 orang PKB dan 2 orang dari PPP serta 2 orang LO. (*)