Pemkab Sleman Dukung Digitalisasi Pelaku Usaha Mbizmarket
Kabupaten Sleman menjadi daerah dengan total transaksi tertinggi secara nasional di toko daring LKPP.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman menyelenggarakan agenda Temu Pelaku Usaha Mbizmarket, Rabu (11/6/2025), di Pendopo Parasamya. Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Sleman Susmiarto itu dihadiri perwakilan 45 pelaku UMKM Sleman dan jajaran OPD Kabupaten Sleman.
Board of Directors (BOD) Mbizmarket, Andhie Saad, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkab Sleman mendorong digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi lokal. Kabupaten Sleman menjadi daerah dengan total transaksi tertinggi secara nasional di toko daring LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).
“Total transaksi Kabupaten Sleman mencapai lebih dari Rp 205 Miliar dari tahun 2022 hingga pertengahan 2025, melibatkan lebih dari 2.000 penyedia. Ini adalah capaian luar biasa yang patut menjadi contoh nasional,” jelasnya.
Andhie turut mengapresiasi komitmen Sleman yang telah membentuk Forum Komunikasi UMKM di tingkat kapanewon, pelatihan intensif serta fasilitasi temu usaha.
Akses pasar
Hal ini dinilai sebagai bentuk dukungan Pemkab Sleman agar pelaku UMKM bisa naik kelas, mendapat akses pasar yang lebih luas, serta bersaing di ekosistem digital yang makin dinamis.
Bupati Sleman Harda Kiswaya bersyukur dengan capaian Sleman dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Harda mendorong adanya kolaborasi yang lebih luas untuk memperluas pasar UMKM. Melalui pertemuan ini, Harda berharap pelaku UMKM dan narasumber dapat menghasilkan kerja sama yang baik.
“Tentu harapan kami acara ini dapat menjadi pusat pembelajaran. Para pelaku usaha dapat belajar dari narasumber untuk mengembangkan usahanya, dan narasumber juga bisa melihat langsung apa kelemahan para pelaku dan memberikan saran yang terbaik. Ini adalah kolaborasi yang sangat penting untuk dibangun,” ujarnya.
Harda juga memberikan dukungan positif terhadap inisiatif Mbizmarket yang telah membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar. Hal ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Sleman untuk meningkatkan perekonomian melalui sektor UMKM, pariwisata, pertanian hingga sektor ekonomi kreatif.
Semakin kuat
“Semoga setelah kegiatan ini semakin banyak UMKM di Sleman yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa Pemkab Sleman dan perekonomian Sleman juga semakin kuat,” kata Harda.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Widodo, mengatakan kerja sama antara Mbizmarket dengan Pemkab Sleman telah menghasilkan peningkatan transaksi setiap tahunnya.
Pada tahun 2023 tercatat hasil transaksi Kabupaten Sleman mencapai Rp 43 miliar dan mengalami peningkatan menjadi Rp 102 miliar pada tahun 2024. “Hingga Mei pada tahun ini sudah tercatat transaksi sebesar Rp 43 miliar. Kami berharap dengan pertemuan antara pelaku UMKM dengan perwakilan OPD hari ini juga dapat semakin menambah nilai transaksi di Kabupaten Sleman untuk meningkatkan perekonomian para pelaku usaha,” katanya.
Widodo menyebutkan hingga saat ini sebanyak 2.001 UMKM Sleman telah terdaftar dalam Mbizmarket. Dan sebanyak 1.015 UMKM telah melakukan transaksi bersama Pemkab Sleman. Dia mendorong agar semakin banyak pelaku usaha di Sleman yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa Pemkab Sleman. (*)