Pemkab Purworejo Dirikan Dapur Umum di Brenggong

Pemkab Purworejo Dirikan Dapur Umum di Brenggong

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO-- Pemkab Purworejo mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan 79 pasien positif Covid-19 di Desa Brenggong Kecamatan. Pemkab menyuplai makanan bagi puluhan warga Desa Brenggong yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). 

Pemkab tidak memberlakukan lockdown dan isolasi terpusat akibat tingginya kasus positif Covid-19 di desa tersebut. Sebab mereka lebih memilih isoman di rumah masing-masig.

Agar warga yang sedang melakukan isoman tidak kerepotan, dapur umum menyiapkan menu untuk 3 kali makan dalam sehari. Dinsos dan BPBD Kabupaten Purworejo pun menurunkan logistik  untuk keperluan dapur umum tersebut. Sejumlah bantuan juga datang dari Komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) yang membantu 100 nasi kotak dan sayuran. Selain itu dari ACT (Aksi Cepat Tanggap), dari Baznas Kabupaten Purworejo berupa kebutuhan alat mandi, Polres dan Kodim 0708 Purworejo juga memberikan bantuan sembako. Semua bantuan diserahkan ke posko dapur umum yang berada di Balai Desa Brenggong. 

"Setiap hari kami menyediakan 1.050 bungkus nasi sayur dan lauk pauk untuk warga yang sedang menjalani isoman. Sehari jatah tiga kali makan, masing-masing 350 bungkus," kata Kasi Bencana Alam dan sosial Dinsos Kabupaten Purworejo, Yeni Iswantini saat ditemui, Kamis siang (11/6/2021).

Tenaga untuk memasak pun berasal dari pegawai Dinsos, BPBD dan Tagana (Taruna Siaga Bencana). Mereka bahu membahu menyediakan makan bagi warga supaya tidak perlu keluar rumah untuk sekedar membeli kebutuhan makan sehari-hari selama isoman.

"Kami sengaja tidak mendatangkan tukang masak dari luar. Kami lakukan memasak sendiri agar tidak rentan tertular Covid-19," jelasnya.

Sementara itu, Mak Anies dari Komunitas S3 menjelaskan, pihaknya merasa ikut terpanggil untuk memberi bantuan bagi warga. Dia bersama teman se komunitas S3 memberi bantuan 100 nasi kotak, sayuran dan telur. Semua bantuan tersebut telah diserahkan ke perangkat Desa Brenggong agar diteruskan ke dapur umum.

"Jika masih dibutuhkan, kami akan kembali memberikan bantuan," kata Mak Anies.(*)