Pembelajaran Tatap Muka Segera Dilaksanakan, Harus dengan Prokes Ketat

Pembelajaran Tatap Muka Segera Dilaksanakan, Harus dengan Prokes Ketat

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Setelah ditunda beberapa kali, para siswa sekolah di Gunungkidul akan segera melakukan pembelajaran tatap muka, namun tetap menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, akan melakukan hal itu mulai masuk sekolah pada tanggal 4 Januari 2021 mendatang.

Kepala Bidang SMP Disdikpora Gunungkidul, Kisworo, mengaku telah menyusun Surat Edaran (SE) yang di dalamnya mengatur tentang pembelajaran tatap muka. “Dalam pelaksanannya nanti, pihak sekolah harus secara intens berkoordinasi dengan gugas tugas Covid-19 di kapanewon,” kata Kisworo, Selasa (29/12/2020).

Menurutnya, pembelajaran tatap muka harus menyesuaikan dengan kesiapan sekolah. Sekolah harus memastikan sarana dan prasarana protokol kesehatan untuk para siswa. Sejauh ini, pihaknya sudah melaksanakan evaluasi di lapangan.

Adapun sekolah Paud di Gunungkidul yang sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka ada 394 sekolah. Untuk SD dan juga MI 403 sekolah, dan untuk SMP terdapat 92 sekolah.

“Untuk pendidikan kesetaraan, dari 92 sekolah baru ada 23 yang siap. Secara keseluruhan baru separo dari satuan pendidikan yang ada di Gunungkidul sudah siap melaksanakan pembelajaran di era pandemi ini,” tutur Kisworo.

Secata teknis, pembelajaran tatap muka hanya dibolehkan dua jam tanpa istirahat. Adapun kapasitas kelas tak boleh lebih dari 50%. “Guru juga harus memastikan siswa untuk segera pulang apabila jam pembelajaran selesai,” imbuh dia.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Gunungkidul, Diah Prasetyo Rini, berharap pembelajaran tatap muka harus sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. “Harus ada gugus tugas di masing-masing sekolah yang mengawasi penerapannya,” ucapnya. (*)