Pelaku Usaha Optimistis Mampu Bangkit

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Indonesia Belajar menggelar seminar online bertema Indonesia Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19, Senin (31/5/2021) malam. Seminar melalui aplikasi zoom ini menghadirkan sejumlah narasumber.

Mereka adalah Prof Sri Yunanto Dosen Magister Ilmu Politik Universitas Muhammdiyah Jakarta sekaligus staf khusus Watimpres. Kemudian, Dr Sugeng Lauw Doktor Ilmu pertanian, dokter herbal sekaligus anggota Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI).

Selanjutnya, Karyono Wibowo selaku Direktur Eksekutif Indonesia Publik Institute dan pengamat politik, founder hydro oxy Kan Eddy serta Romo Handoko, penyintas Covid.

Seminar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan menyambut Hari Lahir Pancasila itu dihibur komunitas moedamoedi CKI. Mereka menyanyikan beberapa lagu termasuk keroncong dan dimainkan dari Cieriek Kopi Indonesia (CKI) Menayu Lor Kalurahan Tirtonirmolo Kasihan Bantul.

Semua yang datang ke CKI disemprot tenggorokannya dengan hydro oxy  mount freshener spray, begitu pula para pengisi acara.

Semua mematuhi protokol kesehatan mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta menghindari kerumunan.

“Seminar online ini digagas oleh Indonesia belajar sebagai bagian kita mengobarkan semangat bangkit dari pandemi Covid-19  yang sudah setahun lebih. Optimistis kita semua mampu bangkit, ketika kita kompak dan bersatu padu,” kata Maria Theresia Ninis, owner CKI kepada koranbernas.id di lokasi.

Sebagai pelaku usaha dirinya turut berpartisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Saat  Ninis  membuka kembali CKI dengan jam operasional 13:00-21.00, prokes sangat ketat diterapkan kepada pengunjung dan barista. Di tempat itu juga disediakan sarana cuci tangan dan sabun.

“Kita tidak boleh terus terpuruk. Kita harus bergerak, berusaha, bekerja, membuka usaha tentu dengan penerapan prokes agar semua aman dan nyaman,” kata Ninis.

Dalam rangka sumbangsih kepada bangsa dan negara, Kan Eddy dari PT Dunia Milik Orang Berani (DMOB) Surabaya, membagikan 1 juta botol hydro oxy ke seluruh tanah air. Bantuan diberikan ke jajaran TNI, Polri dan mereka yang banyak bekerja di luar rumah.

“Kita tidak boleh lari dari virus, tapi kita back up, kita lindungi diri kita dengan mencegah agar virus tidak masuk ke dalam paru-paru kita,” katanya.

Narasumber yang lain juga mengajak masyarakat tetap optimistis bangkit dari pandemi Covid-19. Semua kegiatan harus taat protokol kesehatan dan berupaya melakukan aktivitas yang mampu meningkatkan imunitas tubuh. (*)