Pelajar SMP IT LHI Uji “Public Speaking” Bahasa Inggris di Depan Mahasiswa UNY

Sebanyak 36 siswa SMPIT LHI tergabung dalam Language Ambassador mengikuti program ini.

Pelajar SMP IT LHI Uji “Public Speaking” Bahasa Inggris di Depan Mahasiswa UNY
Para peserta LHI Talk di Cine Club FBSB UNY, Jumat (18/10/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Para pelajar SMP IT LHI menjadi pembicara berbagai topik dalam Bahasa Inggris di depan para mahasiswa  Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat (18/10/2024), di Cine Club FBSB UNY.

Mereka tampil penuh percaya diri layaknya pembicara Ted Talk pada acara bertajuk LHI Talk itu. Kegiatan kali ini merupakan Program Kolaboratif dari Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya UNY dan SIT LHI  untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris dan Analisis.

Tujuan utama dari LHI Talk adalah mengasah serta menguji kemampuan berbicara bahasa Inggris (public speaking) siswa SMPIT LHI dan mengembangkan kemampuan analisis mahasiswa semester 5 mata kuliah Program Development di FBSB UNY.

Mahasiswa pada mata kuliah tersebut mengambil peran mengidentifikasi konten presentasi yang disajikan oleh siswa dan siswi SMPIT LHI. Program tersebut memberikan kesempatan unik bagi siswa berani menyampaikan pandangan dan gagasannya yang bermakna serta meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum dan berpikir kritis.

Penampilan seorang peserta dari SMP IT LHI pada acara LHI Talk di UNY. (istimewa)

LHI Talk dilaksanakan dengan melihat kebutuhan kemampuan berkomunikasi abad ke-21, di mana siswa dan siswi diharapkan dapat menyampaikan gagasan, pendapat dan ide yang mereka miliki menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan secara global.

Sebanyak 36 siswa SMPIT LHI tergabung dalam Language Ambassador mengikuti program ini. Semua peserta diseleksi melalui babak penyisihan dan 15 peserta terbaik dipilih melanjutkan ke tahap berikutnya. Siswa membuat dan mengembangkan pidato mereka secara mandiri.

LHI Talk melibatkan guru sebagai pendamping dan pelatih, yang akan membimbing siswa dalam menyampaikan pidato mereka. Topik pidato yang diangkat mencakup isu-isu yang relevan dengan remaja seperti peran keluarga dalam kesehatan mental remaja, pentingnya mengajarkan empati dan refleksi kepada remaja, peran infrastruktur dan teknologi dalam pendidikan, isu sosial yang dihadapi remaja, dan efek dari penggunaan media sosial yang berlebihan.

“Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan LHI dalam program inovatif ini,” kata Joko Priyana Ph D, dosen Bahasa Inggris di UNY.

Isu penting

Menurut dia, program tersebut menyediakan platform bagi siswa SMP untuk mengekspresikan pemikiran mereka tentang isu-isu penting sambil mengasah keterampilan bahasa dan melatih kemampuan analisis mahasiswa terhadap perkembangan kemampuan bahasa siswa SMP.

“Kami percaya LHI Talk akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para siswa dan mahasiswa,” tambah Fourzia Yunisa Dewi, Kepala Sekolah di SMPIT LHI.

Melalui program tersebut pihaknya berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih percaya diri dan kritis dalam menghadapi berbagai tantangan. (*)