Pelajar SD Muhammadiyah Tonggalan Kunjungi TPS 3R Jatipuro Klaten

Pelajar SD Muhammadiyah Tonggalan Kunjungi TPS 3R Jatipuro Klaten

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Sebanyak 108 pelajar kelas 1 SD Muhammadiyah Tonggalan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten mengadakan kunjungan ke TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle) Desa Jatipuro Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten, Senin (30/1/2023).

Didampingi wali kelas masing-masing dan seorang guru, mereka dengan seksama menerima penjelasan terkait bagaimana mengolah sampah yang baik dan benar, dari pengurus TPS 3R Desa Jatipuro.

Wali Kelas 1 C SD Muhammadiyah Tonggalan, Lia Novalasari, mengatakan siswa yang mengadakan kunjungan berasal dari seluruh kelas 1 yang terdiri dari empat kelas yaitu kelas 1A, 1B, 1C dan 1D, wali kelas masing-masing dan seorang guru.

Tujuannya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan P5 yakni Project, Penguatan, Profil, Pelajar, Pancasila.

"Sekolah mengambil tema gaya hidup berkelanjutan. Karena SD kami Sekolah Adiwiyata, biar nyambung dengan program P5 kami adakan kunjungan ke sini," kata Lia Novalasari di TPS 3R Desa Jatipuro.

Tujuan kunjungan tersebut untuk mempelajari dan mengenalkan kepada anak didik bagaimana mengolah sampah dengan baik. Di SD Muhammadiyah Tonggalan,  kata dia, sudah diterapkan program memilah sampah yang bekerja sama dengan pihak ketiga.

"Memilah sampah sudah, tapi mengolahnya belum. Karenanya dalam kunjungan ini anak-anak belajar dan melihat langsung cara mengolah sampah. Sampah plastik mau jadi apa, sampah botol-botol mau jadi apa. Di sekolah itu sampah ya sampah dari anak-anak, seperti bungkus snack, sampah daun," ujar Lia.

Dia berharap dengan kunjungan ini anak-anak bisa peduli lingkungan dan peduli sampah serta tumbuh kesadarannya untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Ke depan,  kata dia, apabila dari kecil sudah peduli maka otomatis juga sudah terbiasa peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Rozak, siswa kelas 1C SD Muhammadiyah Tonggalan merasa senang bisa mengunjungi TPS 3R Desa Jatipuro bersama teman-teman dan wali kelas.

Pengurus TPS 3R Desa Jatipuro yang diwakili Sri Lestari menyambut positif kunjungan itu. Menurutnya, budaya hidup sehat dan bersih lingkungan harus dipupuk sejak dini.

"Anak-anak kita sadarkan untuk tidak buang sampah sembarangan. Artinya kita gugah kesadarannya sejak dini," jelas Sri Lestari.

Yohanes dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten juga hadir di TPS 3R Desa Jatipuro. TPS ini merupakan bantuan dari Pemkab Klaten melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada tahun 2018. Sejak beroperasi tahun 2019 hingga kini, TPS 3R itu masih efektif. (*)