PDIP Purworejo Siapkan Jurus Baru Hadapi Petahana

PDIP Purworejo Siapkan Jurus Baru Hadapi Petahana

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Tak ingin mengulang kegagalan dalam Pilkada lalu, PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo menyiapkan jurus baru. Setelah kemenangan Bupati Marsaid Reksohadinegoro (2000-2005) yang diusung partai berlambang moncong putih itu, pada pilkada berikutnya PDIP mengalami kegagalan.

Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Purworejo, Sumbogo, mengakui kegagalan partai yang dipimpinnya dalam pilkada Purworejo. "Untuk itu kami tidak akan menggunakan cara lama dalam mengusung calon yang nantinya mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," paparnya kepada koranbernas.id di kantor DPC PDI Perjuangan Purworejo, Rabu (18/12/2019).

 

Mbogo, sapaan akrabnya, menambahkan pihaknya sadar untuk menghadapi petahana tidak mudah. "Kami sadar yang menjadi lawan merupakan petahana, yang memiliki kekuatan keuangan dan jaringan," ujarnya.

Sumbogo optimis partainya akan mampu merebut kembali kemenangan pada pilkada berikutnya.

Menurut Sumbogo, sudah ada 5 pasang calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup). Untuk cabup adalah Alek Rohman Purwoko (asal Banyuurip, Purworejo), Dwi Wahyu Atmaji (asal Kaligesing, Purworejo), dokter Reban (asal Kutoarjo), Oti Chandra Ubayani Panuju (asal Sindurjan, Purworejo), dan dokter Vera (asal desa Grantung, Bayan, Purworejo).

Sementara untuk cawabupnya adalah Gunawan (asal Sumberejo, Purwodadi), Siti Maryam (asal Wonoroto, Purworejo), Iptu Kusnomo (asal Pangenrejo, Purworejo), Sumharja alias Genthong (asal Grabag, Purworejo), dan Agus Sudarmanto (asal Sindurjan, Purworejo). Pendaftaran sudah ditutup semenjak 12 Desember 2019.

"Tahapan berikutnya adalah PDIP Purworejo melakukan validasi dan verifikasi faktual. Setelah itu tes wawancara dan fit and propper test yang dilakukan DPD dan DPP PDI Perjuangan," ujar Mbogo.

Setelah itu, pada bulan Juni 2020 DPP akan merekomendasikan satu pasang cabup dan cawabup. "Siapapun yang mendapat rekomendasi DPP, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) berikut ranting-rantingnya wajib mendukung," terang Bappilu DPC PDI Perjuangan tersebut.

Pihaknya akan melakukan konsolidasi per daerah pemilihan (dapil) di sayap partai, dan 3 pilar partai yang meliputi pengurus DPC PDI Perjuangan, kader partai yang bertugas di eksekutif dan kader partai yang bertugas di legislatif.

Pihaknya juga mengumpulkan dana gotong royong untuk pilkada, agar pilkada tidak terasa mahal karena di topang bersama. Tetapi dana yang diperuntukan gerakan relawan menjadi tanggung jawab calon.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Purworejo, Edi Sugiarto alias Gatot, menyatakan akan mengambil langkah baru agar kekalahan tidak terulang. "Sebagai partai pemenang, saatnya kami merebut kemenangan kembali pada pilihan kepala daerah Purworejo 2020," ucap Gatot. (eru)