PDAM Tirta Perwitasari Launching Aplikasi Sapa Purworejo

PDAM Tirta Perwitasari Launching Aplikasi Sapa Purworejo

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Animo masyarakat Kabupaten Purworejo untuk berolahraga cukup tinggi. Terbukti sedikitnya 3.000 orang mengikuti jalan santai yang diselenggarakan Perumda Air Minum Tirta Perwitasari (PDAM Tirta Perwitasari) dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 perusahaan tersebut.

Jalan santai yang dipusatkan di Alun-alun Kutoarjo, Minggu (11/12/2022), berhadiah total Rp 100 juta. Hadiah utama berupa satu unit sepeda motor.

Bersamaan dengan event tersebut PDAM Tirta Perwitasari me-launching aplikasi Sapa Purworejo. Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati  Yuli Hastuti  beserta sejumlah pejabat pemkab.

Yuli mengatakan, air merupakan salah satu komponen yang kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan kehidupan manusia. "Oleh karena itu, air harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai," tegasnya.

Air merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

"Guna mencukupi kebutuhan air minum, maka keberadaan lembaga yang mengurusi air minum termasuk Perumda Air Minum Tirta Perwitasari milik Pemkab Purworejo, memiliki peran yang sangat penting dan strategis," katanya.

Wabup juga berpesan Perumda Air Minum Tirta Perwitasari supaya mempunyai kebermanfaatan yang luas dan dapat berkembang sesuai dengan bisnisnya.

"Perumda air minum harus dapat dikelola secara profesional, agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat tanpa meninggalkan fungsi bisnisnya sebagai perusahaan umum daerah," kata dia.

Kemeriahan acara jalan santai HUT ke 48 PDAM Tirta Perwitasari. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo, mengungkapkan aplikasi Sapa Purworejo merupakan sebuah sistem aplikasi bagi pelanggan air minum yang mempermudah pelayanan berbagai urusan mulai dari pemasangan, pengaduan, informasi serta keperluan lain.

Hermawan menyampaikan, kegiatan yang dilakukan di Alun-alun Kutoarjo merupakan strategi penyerapan untuk mem-back up wilayah barat yakni Kemiri dan Butuh.

"Jangkauan PDAM saat ini baru mencapai sepuluh kecamatan dengan delapan kantor cabang. Kecamatan Kaligesing, Loano, Bener, Bruno, dan Gebang belum bisa ter-cover karena lokasinya berada pada ketinggian, " jelasnya. (*)